Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Shin Tae-yong Irit Bicara soal Pertemuan Timnas U-23 Indonesia Vs Korea, Saatnya Pembuktian Setelah Insiden Lemparan Telur

By Bagas Reza Murti - Selasa, 23 April 2024 | 18:00 WIB
Shin Tae-yong dan skuad Korea Selatan dilempari telur usai pulang dari Piala Dunia 2018, tepatnya di bandara Incheon, Seoul pada (29/6/2018). (YOUTUBE)

BOLASPORT.COM - Shin Tae-yong irit bicara saat timnas U-23 Indonesia diketahui bakal melawan Korea Selatan yang notabene adalah kampung halamannya sendiri.

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong irit bicara saat ditanya media Korea Selatan jelang perempat final Piala Asia U-23 2024, di mana ia akan melawan kampung halamannya sendiri.

Shin Tae-yong akan menjaga profesionalitas di atas nasionalisme dan mungkin juga akan menyiapkan kejutan untuk laga perempat final.

Pelatih berusia 53 tahun itu seolah ingin memberi pembuktian setelah memori kelam saat mengantarkan Korea Selatan menang atas Jerman di Piala Dunia 2018, ia justru mendapat lemparan telur dari fans Korea di Bandara.

"Saya tidak akan memberikan komentar (kesan, dan lain-lain," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari Chosun.

Baca Juga: Sayangkan Timnas U-23 Indonesia Jumpa Korea Selatan di Perempat Final, Shin Tae-yong: Impian Saya Kita Bertemu di Final

PSSI
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong usai kalah 0-2 dari Qatar di laga perdana Piala Asia U-23 2024 dalam konferensi pers, Senin (15/4/2024).

“Wawancara akan diadakan setelah pertandingan."

“Pelatih Hwang Seon-hong akan stres,” tambahnya.

Sebuah memori kelam diterima Shin Tae-yong dan skuad Korea Selatan setelah Piala Dunia 2018 saat tiba di bandara Incheon, Seoul.

Sang pelatih, Shin Tae-yong dan para pemain bersiap di sebuah tempat untuk berfoto bersama.

Namun tiba-tiba sebuah bantal berbendera Britania Raya terlempar ke arah Son Heung-min dkk.

Tak lama kemudian, telur juga melayang ke arah skuat Korea Selatan dan mengotori karpet.

"Saya tidak ingin pulang hingga Juli dan sangat mengecewakan kami pulang pada Juni ini," kata Shin Tae-yong pada saat itu.

Baca Juga: Pelatih Korea Selatan Bakal 'Stres' Saat Jumpa Timnas U-23 Indonesia

"Saya ingin berterima kasih kepada fans atas cinta dan dukungan mereka."

"Tanpa fans, kami tak akan mampu menciptakan keajaiban yang kami lakukan," tambahnya.

Meski Korea Selatan bisa mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018, kekecewaan suporter disebabkan karena Taeguk Warriors gagal lolos dari fase grup.

Itu jadi momen terakhir Shin Tae-yong memimpin timnas Korea Selatan karena setelah Piala Dunia 2018 ia tidak diperpanjang kontraknya.

Setahun setelahnya atau pada 2019, Shin Tae-yong menerima pinangan timnas Indonesia.

Kini timnas Indonesia punya perkembangan pesat setelah 4 tahun lebih dipimpin Shin Tae-yong.

Laga Timnas U-23 Indonesia Vs Korea Selatan pada Kamis (25/4/2024) adalah kali pertama Shin bertemu negara sendiri.

Baca Juga: AC Milan akan Pecat Stefano Pioli di Akhir Musim Ini

KARIM JAAFAR/AFP
Marselino Ferdinan (tengah) merayakan golnya, bersama Witan Sulaeman dan Justin Hubner, untuk timnas U-23 Indonesia ke gawang Yordania pada fase grup Piala Asia U-23 2024 di Doha (21/4/2024).

Tentu saja ini jadi pembuktian buat Shin Tae-yong yang punya memori kelam dilempari telur oleh suporter sendiri pada 2018 lalu.

Kemenangan timnas U-23 Indonesia atas Korea Selatan bakal jadi "balas dendam" yang manis buat Shin Tae-yong ke para suporter Korea Selatan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P