Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan bahwa butuh waktu yang lama untuk membangun skuad yang solid.
Shin mendapatkan tugas sebagai pelatih timnas Indonesia pada tahun 2019 lalu.
Saat baru pertama tiba dia tidak langsung memberikan banyak perubahan.
Gebrakan yang cukup masif muncul saat dia memutuskan untuk mengambil keputusan untuk memotong generasi dan memberikan kepercayaan penuh pada pemain muda.
Selanjutnya, nama-nama seperti Rizky Ridho, Pratama Arhan, dan Witan Sulaeman mulai muncul.
Puncaknya, mayoritas pemain yang ada di timnas senior saat ini diisi banyak pemain muda.
Termasuk mereka datang ke Piala Asia U-23 2024 dengan status skuad dengan rataan umur termuda kedua di kompetisi.
Shin Tae-yong menjelaskan bahwa dia sudah mengenal lama semua pemainnya.
Akibatnya, dia bisa memahami pemain Garuda Muda dengan baik.
Selain itu, chemistry antar pemain juga sudah lama dibangun.
"Saya memiliki pemain yang telah bersama saya selama empat tahun."
"Saya mengenal mereka dengan baik, saya mengenal mereka dengan baik," kata Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari laman Donga.
Baca Juga: Singkirkan Negeri Sendiri, Shin Tae-yong Gagalkan Hwang Sun-hong Latih Timnas Senior Korea Selatan?
Pelatih kelahiran Yeongdeok ini melanjutkan, bermain di kancah Asia tentu bukan hal yang mudah.
Pasalnya, mereka dihadapkan dengan lawan-lawan kuat di turnamen.
Namun, dia terus memberikan motivasi kepada semua pemainnya agar tidak pernah takut.
"Saya percaya bahwa jika kami bisa memotivasi mereka."
"Kami bisa melakukannya dengan baik," lanjutnya.
Shin menyadari bahwa untuk membawa gelar juara Piala Asia U-23 2024 bukan hal yang mudah.
Dia hanya menanamkan kepada semua pemainnya agar memiliki mental yang tangguh.
Termasuk agar mereka yakin bisa melaju ke partai final.
"Saya tidak bisa mengatakan kami tidak bisa memenangkan gelar."
"Kami pasti bisa melaju ke final. Saya menanamkan kepercayaan diri kepada pemain kami."
"Bahwa kami mampu mencapai perempat final," ujarnya.