Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jakarta BIN berhasil menuntaskan pertandingan pertama Proliga 2024 dengan manis meski tampil tanpa Megawati Hangestri Pertiwi.
Dengan membawa segenap pemain bintang, Jakarta BIN tampil meyakinkan dalam pertandingan pertama di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis (25/4/2024).
Tim yang dilatih oleh Danai Sriwacharamaytakul asal Thailand tersebut menghadapi Jakarta Livin Mandiri yang berstatus sebagai tim debutan.
Meski bertabur bintang, kekuatan Jakarta BIN sendiri sedikit berkurang di barisan depan setelah Megawati Hangestri Pertiwi absen.
Pemain asal Jember, Jawa Timur tersebut harus diparkir pada laga pembuka menghadapi tim besutan Muhammad Ansori itu akibat sakit.
Tak ayal, Jakarta BIN sempat kerepotan menghadapi permainan cepat yang ditunjukkan oleh Jakarta Livin Mandiri.
Mentalitas kuat pemain Jakarta BIN mampu menyudahi laga ini dengan keunggulan atas Jakarta Livin Mandiri 3-1 (25-20, 29-27, 21-25, 25-15).
Meski sempat kesulitan terutama pada set ketiga, Danai tetap memuji penampilan anak asuhnya yang terbilang ciamik di pertandingan ini.
Danai juga tak menampik timnya terbantu dengan antusiasme para penonton yang secara tidak langsung memberi tekanan kepada Jakarta Livin Mandiri.
Baca Juga: Proliga 2024 - Jakarta Pertamina Beri Bandung BJB Aib, 2 Juara Bertahan Beda Nasib di Laga Pembuka
"Tapi antusiasme yang besar itu memberi semangat untuk tim," ucap Danai, dilansir BolaSport.com dari laman Antaranews.
Sementara itu, rasa sesal ditunjukkan Ansori tatkala amunisi Jakarta Livin Mandiri tampil kurang tenang terutama di set kedua.
Momentum yang sempat didapatkan harus buyar dengan hasil akhir pahit meski mampu dibayar lunas pada set selanjutnya.
"Kalau saja anak-anak bisa bermain tenang pada akhir set kedua, saya yakin hasil dan ceritanya akan lain dengan yang saat ini diperoleh," kata Ansori.
Lebih lanjut, Ansori juga tak menampik bahwa anak didiknya masih belum berada dalam kondisi 100 persen siap tempur.
Hal itu tidak lepas dari para pemain muda yang menjadi tulang punggung tim di mana mereka masih minim jam terbang.
Terlepas dari hasil akhir yang belum sesuai harapan, Ansori tetap mengapresiasi perjuangan pemainnya yang mampu menyulitkan Jakarta BIN.
"Apalagi di tim kami masih banyak pemain muda yang masih kurang jam terbang," ucap Ansori.
"Tapi ternyata kami tim yang cukup menyulitkan untuk tim super sekelas BIN," imbuhnya.