Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Timnas U-23 Indonesia, Ernando Ari, meminta maaf karena aksi joget saat menggagalkan eksekusi penalti pemain Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
Ernando Ari jadi pahlawan Timnas U-23 Indonesia saat menang atas Korea Selatan.
Timnas U-23 Indonesia sukses menang lewat babak adu penalti atas Korea Selatan.
Garuda Muda sukses mengakhiri laga dengan kemenangan 11-10 di babak adu penalti usai imbang 2-2 di waktu normal.
Ernando Ari menggagalkan dua tendangan penalti dari pemain Korea Selatan.
Kiper asal Semarang tersebut menggagalkan tembakan Kang Sang-yoon dan Lee Kang-hee.
Momen yang paling disorot oleh media Korea Selatan terjadi setelah menggagalkan Lee Kang-hee sebagai eksekutor ke-12 tim berjuluk Taeguk Warriors.
Tembakan Lee Kang-hee yang mengarah ke sisi kiri gawang Timnas U-23 Indonesia sukses dimentahkan oleh Ernando Ari.
Ernando Ari pun melakukan selebrasi joget dihadapan Lee Kang-hee.
Selebrasi joget-joget tersebut mengingatkan pada aksi penjaga gawang Timnas Argentina, Emiliano Martinez.
Usai pertandingan, Ernando Ari pun diwawancarai oleh media Korea Selatan, KBS News.
Penjaga gawang Persebaya Surabaya tersebut minta maaf kepada seluruh Timnas U-23 Korea Selatan.
Dirinya mengakui bahwa aksinya tidak untuk ditiru.
Aksi joget-joget tersebut merupakan tindakan spontan karena euforia usai menepis tembakan penalti.
"Saya ingin meminta maaf untuk mungkin fans Korea atau pelatih Korea semua, staf, karena mungkin itu tidak baik untuk ditiru," ujar Ernando Ari kepada KBS News.
"Itu bukan karena sengaja, karena saya spontan bisa euforia sendiri karena bisa menepis penalti," lanjutnya.
Baca Juga: Ernando Ari Ungkap Resep Timnas U-23 Indonesia di Drama Adu Penalti Kontra Korea Selatan
Ernando Ari pun mengungkapkan bahwa aksinya tersebut terinspirasi dari kiper Timnas Argentina, Emiliano Martinez.
Penjaga gawang Persebaya tersebut pernah main satu lapangan dengan Emiliano Martinez saat Timnas Indonesia menantang Argentina pada Juni 2023.
"Tapi itu bukan perbuatan untuk ditiru," ujar Ernando Ari.
"Saya mengikuti itu karena saya mengidolakan Emi Martinez [kiper Argentina] idola saya, karena saya pernah bermain melawan dia," lanjutnya.
Ernando Ari pun mengaku bahwa Timnas U-23 Indonesia bisa memiliki kepercayaan bersama untuk mengalahkan Korea Selatan.
Dirinya mengaku tak akan menyia-nyiakan kesempatan selama tampil di Piala Asia U-23 2024.
"Karena kita percaya satu sama lain, karena kita punya tujuan yang besar dan kita juga ingin membanggakan nama Shin Tae Yong," ujar Ernando Ari.
"Karena Shin Tae-yong di Indonesia sangat berarti bagi sepak bola Indonesia dan ini hasil fokus kita di kejuaraan ini."
"Kami tidak akan sia-siakan kesempatan ini," lanjutnya.