Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain langsung mendapat dua peringatan keras dari Barcelona karena berani mendekati Lamine Yamal yang sering dianggap sebagai titisan Lionel Messi.
Barcelona tidak main-main dalam usaha menjaga Lamine Yamal dari terkaman klub lain.
Lamine Yamal tengah menikmati musim debut yang gemilang bersama Barcelona.
Xavi Hernandez memercayainya untuk tampil dalam sejumlah laga dan memegang peran krusial.
Peran tersebut dianggap akan semakin besar pada musim kedua Lamine Yamal di tim utama.
Performa sang winger bahkan sudah membuahkan julukan titisan Lionel Messi untuknya.
Popularitas Yamal tentu bak pisau bermata dua untuk Barcelona saat ini.
Kini Blaugrana harus memulai awas akan peminat Yamal yang sudah mulai banyak.
Baca Juga: Piala Asia U-23 2024 - Satu Deskripsi dari Pelatih Uzbekistan soal Timnas U-23 Indonesia
Paris Saint-Germain bahkan terus memantau perkembangan pemain berusia 16 tahun tersebut.
Dengan kekuatan uang yang berlimpah, Paris Saint-Germain tentu tidak akan kesulitan mengajukan tawaran.
Yamal dianggap pantas dihargai sebesar 200 juta euro (sekitar Rp3,47 triliun).
Dilansir BolaSport.com dari Diario AS, Barcelona sudah menyiapkan dua strategi untuk menolak tawaran ini.
Barcelona langsung menolak tawaran PSG meski keuangan klub sedang membutuhkan perbaikan.
Kedua, La Blaugrana akan mengirimkan agen Yamal, Jorge Mendes, untuk menemui pimpinan PSG.
Pertemuan tersebut diharapkan bisa menjelaskan posisi Barcelona terkait Yamal.
Baca Juga: Kurang dari Setengah Jam, Messi-nya Real Madrid Bikin Sejarah
Jorge Mendes saat ini memiliki klien lain yang juga tengah diincar oleh PSG.
Yamal diyakini akan ikut disebut dalam pertemuan tersebut meski posisi Barcelona sudah jelas.
Untuk itu, Barcelona membutuhkan Mendes untuk menegaskan sikap mereka ke PSG.
Xavi Hernandez sudah memutuskan untuk bertahan di La Blaugrana pada musim depan.
Ia membutuhkan Yamal untuk memperkuat tim menuju prestsi yang lebih gemilang pada masa depan.
Yamal diharapkan bisa mengembangkan potensi maksimal dengan pantauan Barcelona langsung.
Apalagi julukan titisan Lionel Messi yang disematkannya menggambarkan perannya untuk masa depan Barcelona.