Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, hanya bisa mengamankan satu nama saat klubnya dituntut pengorbanan besar.
Xavi Hernandez langsung dituntut tanggung jawab besar setelah memutuskan bertahan di Barcelona.
Kehiduapan Xavi Hernandez di Barcelona pada musim depan dirasa belum bisa berjalan mudah.
La Blaugrana memang berhasil mengubah pikiran sang pelatih agar tidak jadi meninggalkan klub.
Ada proses panjang yang menyertai Barcelona untuk bisa meyakinkan Xavi ini.
Demi membuat Xavi bertahan, Barcelona setuju untuk memberikan tim terbaik.
Beberapa pemain tim terbaik saat ini akan tetap bertahan di klub hingga musim depan.
Selain itu, Barcelona juga harus berani mendatangkan transfer besar untuk Xavi.
Dua syarat ini harus dipenuhi untuk menjaga kepuasaan Xavi agar tidak berpikir untuk meninggalkan klub lagi.
Baca Juga: Siap Kenalkan Arne Slot, Liverpool Sematkan Satu Titel Bombastis
Fakta di lapangan tentu jauh berbeda karena kondisi keuangan Barcelona belum membaik.
Dilansir BolaSport.com dari Sport, Barcelona akan tetap dituntut untuk melakukan satu penjualan besar.
Saat ini, La Blaugrana sudah menyediakan tiga nama yang bisa dipilih oleh Xavi.
Ketiga pemain tersebut diyakini bisa mendatangkan nilai transfer yang fantastis.
Xavi akhirnya harus memilih di antara Ronald Araujo, Raphinha, dan Frenkie de Jong.
Ronald Araujo terpilih sebagai pemain yang akan diselamatkan oleh Xavi.
Bek tengah asal Uruguay tersebut dianggap sang pelatih sebagai aset terpenting La Blaugrana.
Baca Juga: Link Live Streaming West Ham Vs Liverpool - Momentum The Reds Salip Man City dan Pepet Arsenal
Barcelona membutuhkan Araujo untuk membangun tim dalam jangka panjang.
Pilihan Xavi pun tinggal tersisa Raphinha atau Frenkie de Jong untuk dijual.
Raphinha saat ini memiliki lebih banyak peminat dibandingkan dengan De Jong.
Akan tetapi, winger asal Brasil tersebut sudah menunjukkan komitmen untuk bertahan.
Ia mampu memberikan penampilan bagus saat Xavi memercayainya turun ke lapangan.
Kondisi ini semakin memusingkan Xavi yang harus segera membuat keputusan penting.