Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Bayern Muenchen, Harry Kane, berharap Jude Bellingham tampil buruk saat menghadapi timnya di Liga Champions.
Bayern Muenchen akan menghadapi Real Madrid pada semifinal Liga Champions 2023-2024.
Pada leg pertama, Die Roten akan bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu El Real di Allianz Arena.
Duel tersebut akan digelar pada Selasa (30/4/2024) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.
Muenchen lolos ke babak empat besar setelah menyingkirkan Arsenal.
Mereka unggul agregat 3-2 atas The Gunners.
Sementara itu, Real Madrid mendepak juara bertahan Manchester City lewat adu penalti setelah agregat sama kuat 4-4.
Menjelang laga tersebut, Harry Kane dimintai komentarnya soal performa Jude Bellingham di Real Madrid.
Dia mengaku takjub dengan penampilan luar biasa yang ditunjukkan kompatriotnya di Timnas Inggris itu pada musim perdananya bersama Real Madrid.
Baca Juga: Gebuk Timnas U-23 Indonesia, Uzbekistan Jadi Penghancur 3 Tim ASEAN di Piala Asia U-23 2024
Bellingham telah mencatatkan 21 gol dan 10 assist dari 36 pertandingan di lintas kompetisi musim ini.
Namun, Kane berharap Bellingham tampil di bawah standar ketika menghadapi timnya.
"Dia menjalani musim yang luar biasa," ucap Kane seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Akan tetapi, saya berharap dia menahan diri dalam dua pertandingan melawan kami," imbuhnya.
Kane kemudian ditanya apakah dirinya yakin bisa membobol gawang Real Madrid.
Penyerang berusia 30 tahun itu lalu menjawab bahwa dia optimistis bisa melakukannya.
"Mudah-mudahan bisa beberapa gol," ujarnya.
"Saya dalam kondisi prima dan percaya diri."
"Jika rekan satu tim saya melayani saya seperti yang mereka lakukan sepanjang musim, maka saya akan melakukannya."
"Saya optimistis," tutur eks penyerang Tottenham Hotspur itu menambahkan.
Kane juga tampil luar biasa pada musim perdananya bersama Muenchen.
Pada musim ini, Kane telah mencetak 42 gol dari 42 penampilan di seluruh ajang.
Sayang, performa itu belum mampu membawa Muenchen berprestasi.
Musim ini, Muenchen gagal memenangi Piala Super Jerman serta tersingkir dini dari DFB-Pokal.
Dominasi mereka di Bundesliga selama 11 musim terakhir juga runtuh setelah Bayer Leverkusen keluar sebagai juara.
Setelah tiga trofi musnah, Muenchen kini cuma bisa berharap pada Liga Champions sebagai kesempatan terakhir meraih gelar musim ini.