Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inter Milan Masih Tenggelam dalam Pesta Juara Liga Italia, Marotta Sudah Pikirkan Gelar Ke-21

By Beri Bagja - Rabu, 1 Mei 2024 | 07:00 WIB
Para pemain Inter Milan menggelar arak-arakan juara Liga Italia di jalanan sekitar San Siro selepas partai menghadapi Torino (28/4/2024). (PIERO CRUCIATTI/AFP)

BOLASPORT.COM - Inter Milan masih tenggelam dalam euforia perayaan gelar Liga Italia, tapi Giuseppe Marotta sudah melemparkan fokus ke target musim depan.

Pesta scudetto ke-20 Inter Milan berlangsung spektakuler pada Minggu (28/4/2024).

La Gazzetta dello Sport melaporkan 300 ribu fan Nerazzurri tumpah ruah di jalanan untuk menyambut Lautaro Martinez dkk yang berpawai di bus terbuka.

Prosesi arak-arakan dimulai pascalaga kontra Torino di San Siro, petang waktu setempat.

Bus yang membawa Simone Inzaghi dan anak buahnya melintasi jalanan dari kawasan stadion hingga pusat Kota Milano.

Perjalanan pawai sejauh 8 kilometer yang memakan waktu 5 jam itu mencapai garis finis di Piazza Duomo atau pelataran utama Katedral Milano.

Di sana menanti pesta kembang api dan suguhan konser guna menyambut para juara.

Para pemain juga memberikan pidato singkat serta memimpin yel-yel di depan lautan manusia.

Ketika skuad Inter Milan masih tenggelam dalam perayaan, CEO klub, Giuseppe Marotta, sudah melemparkan fokus ke target musim depan.

Mantan Direktur Umum Juventus itu terus berencana membangun skuad Nerazzurri agar lebih kuat lagi.

"Saya sudah memikirkan (gelar) nomor 21 di kepala saya," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.

"Dan banyak lagi target untuk musim depan. Liga Champions, Coppa Italia, dan di atas itu semua adalah event luar biasa Piala Dunia Klub."

"Ada banyak target, tapi saya selalu mengutamakan liga karena juara di Italia selalu amat sulit," ujarnya.

Baca Juga: Inter Milan Resmi Dapat Bintang Kedua, Masuk Geng Elite Eropa Layaknya Real Madrid sampai Man United

Giuseppe Marotta dikenal sebagai otak dari lahirnya scudetto Inter Milan.

Sejak tiba di Inter pada 2018, dia berjasa membangun skuad dengan kecermatan luar biasa dari sisi bursa transfer.

Berkat tangan dinginnya, Inter bisa mendatangkan para pemain sesuai bujet klub tanpa mengesampingkan performa tim, bahkan cenderung makin kuat.

Marotta dkk di divisi perekrutan pula yang berperan menentukan pemilihan sosok pelatih.

Dari masa baktinya, Antonio Conte dan Simone Inzaghi terbukti mampu mempersembahkan scudetto dalam 4 musim terakhir.

Dikenal sebagai pakar pemain murah atau gratisan, Marotta bahkan sudah mengamankan dua rekrutan free agent yang digadang-gadang segera diresmikan Inter buat memperkuat tim musim depan.

Mereka ialah Mehdi Taremi (Porto) dan Piotr Zielinski (Napoli) yang habis kontrak di klub masing-masing pada Juni mendatang.

TWITTER.COM/LUCABENDONI
CEO Inter Milan, Beppe Marotta.

"Kami dan tim sangat bagus dalam mengeksplorasi kesempatan dan mengusulkan pemain penting kepada klub," lanjutnya, memuji kolaborasi dengan Piero Ausilio (Direktur Olahraga) dan Dario Baccin (asisten Ausilio).

"Bersama, kami akan membuat keputusan seperti yang dilakukan beberapa tahun terakhir dengan keberanian."

"Menerima kondisi bahwa para pemain penting mungkin akhirnya akan memilih destinasi lain, tapi menggantikan mereka dengan kehormatan."

"Para pemain yang tersedia diracik sangat baik oleh Inzaghi dan dia juga memainkan peran yang hebat," lanjut Marotta.

Pria Italia berusia 67 tahun itu akan memikul tanggung jawab membangun skuad Inter Milan di belakang layar sampai kontraknya habis ketika dia genap berusia 70.

Kini armada Inzaghi bersiap menuntaskan musim 2023-2024 dengan cara terbaik.

Nerazzurri masih memiliki 4 partai sisa sebelum kompetisi Serie A berakhir.

Mereka akan menghadapi Sassuolo (4/5/2024), Frosinone (10/5/2024), Lazio (19/5/2024), dan Verona (26/5/2024).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P