Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua pebola voli Indonesia yang mengikuti Try Out Liga Voli Korea musim 2024-2025 dikabarkan tak masuk ke dalam kriteria tim-tim yang akan menggunakan jasanya.
Keputusan lolosnya pemain draft kuarter Asia akan segera diumumkan pada Rabu (1/5/2024).
Namun, tak ada nama Yolla Yuliana dan Aulia Suci Nurfadilla dari nama-nama yang disebutkan dalam daftar kandidat pemain terpilih.
Dilansir BolaSport.com dari TheSpike, pemain yang paling diburu adalah middle blocker asal China, Zhang Yu.
Pemain dengan tinggi badan 197,1 cm itu diminati oleh tiga klub yakni Gwangju AI Peppers Savings Bank, Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass, dan Hwaseong IBK Altos.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Yolla Yuliana Punya Saingan Berat, Pemain China Dilirik 3 Rival Timnya Megawati
Sebelumnya, hanya AI Peppers yang tertarik untuk menambahkan pemain yang berposisi sebagai middle blocker.
Tetapi dengan kinerja Zhang Yu di lapangan, Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass dan IBK Altos memutuskan untuk berinvestasi padanya dengan pilihan pertama.
Lalu tim dengan pilihan kedua dan ketiga harus membuat daftar pemain terbaik tanpa Zhang Yu.
Kebanyakan dari mereka tertarik dengan pemain yang berposisi sebagai outside hitter.
Pemain yang masuk dalam radar perburuan adalah outside hitter asal Australia, Stefanie Weiler.
Selain itu, ada beberapa pemain lain yang mencuri perhatian dari tiga tim atau lebih.
Mereka adalah pemain asal Vietnam, Tran Tu Linh yang dikenal karena memiliki pertahanan yang sangat baik.
Pemain selanjutnya yang masuk ke dalam radar adalah pemain asal China, Ruilei Huang pada posisi middle blocker.
Masih dari lini serang, opposite hitter yang mencuri perhatian lebih dari tiga tim adalah pemain berdarah Kuba-Kazakhstan, Unesca Robles Batista.
Sementara dari posisi setter hanya ada beberapa nama yang masuk ke dalam daftar kandidat.
Mereka adalah Chen Xingtong (China), Natanicha Jaisan (Thailand), dan Kanna Hanazawa (Jepang).
Ada sedikit variasi dalam hal siapa di antara ketiga pemain tersebut yang akan diprioritaskan oleh klub-klub. Urutan pemilihan mereka juga akan menentukan berapa banyak dari mereka yang akan bisa masuk ke V-League.