Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arsenal diyakini mempunyai gangguan psikologis jika kembali gagal menjadi juara Liga Inggris untuk musim 2023-2024.
Hal itu disampaikan oleh pakar psikologi asal Inggris, Dr. Victor Thompson.
Dr. Victor Thompson, yang berkecimpung selama 20 tahun di dunia psikolog, turut mencermati perkembangan Arsenal akhir-akhir ini.
Dr. Thompson khawatir jika pola berulang dari The Gunners yang gagal juara di periode akhir Liga Inggris 2023-2024 bisa kembali terulang.
Seperti diketahui Arsenal saat ini masih menguasai pucuk klasemen sementara Liga Inggris.
Armada besutan Mikel Arteta unggul satu poin dari pesaing terdekatnya yang juga juara bertahan, Man City.
Mereka mengumpulkan 80 poin dari 35 laga sementara Man City berada di tempat kedua dengan 79 poin.
Baca Juga: Kasian Deh Liga Inggris, Premier League Gagal Punya 5 Wakil di Liga Champions Musim Depan
Hanya saja klub asuhan Pep Guardiola masih memiliki tabungan satu laga.
Arsenal hanya memiliki 3 pertandingan tersisa, sedangkan The Citizens hanya kurang 4 saja.
Guna menjadi juara, mereka tentu berharap pesaing terdekatnya itu terpeleset minimal 2 dari 4 pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Tidak hanya itu saja, The Gunners perlu berkaca dari kegagalan mereka musim lalu.
Momen perburuan gelar musim ini mirip-mirip dengan yang terjadi pada musim 2022-2023.
Nyaris sepanjang musim menjadi yang terdepan dalam persaingan gelar juara, menjelang akhir musim Arsenal justru gagal bak kehabisan bensin.
Tanda-tandanya sudah terlihat pada pekan ke-30 saat bermain seri 2-2 kontra Liverpool kala itu.
Baca Juga: Ngerinya Statistik Jadon Sancho di Laga Kontra PSG, Tak Pernah Sebagus Ini di Man United!
Posisi puncak akhirnya direbut oleh Man City setelah mereka takluk 1-4 pada matchweek ke-33 dan sejak saat itu Tim Meriam London inkonsisten.
Dua kekalahan beruntun di pekan ke-36 dan 37 akhirnya mengubur harapan Martin Odegaard dkk. untuk menjadi juara.
"Arsenal memiliki pengalaman bermain dengan sangat baik dan berakhir dengan hasil buruk, sehingga hal itu terus terjadi maka Anda secara tidak sadar akan mengharapkan pola tersebut terulang," ucap Dr. Thompson seperti dikutip BolaSport.com dari OLBG.
"Itu kecuali jika Anda memiliki alasan mengapa kali ini hasilnya akan berbeda."
"Demikian pula dengan tim-tim seperti Manchester City yang mungkin mengalami lonjakan di akhir musim atau finis dengan baik atau benar-benar termotivasi menjelang akhir musim."
"Hal ini karena mereka bangkit dari tekanan, mereka akan mengulangi tindakan yang membuat mereka tampil bagus."
"Sejarah bukanlah takdir, tetapi sejarah pasti memberi tahu Anda bagaimana Anda berpikir situasi ini akan berjalan jika itu relevan," imbuh sang psikolog.
Baca Juga: Kata-kata Cristiano Ronaldo Usai Gendong Al Nassr ke Final Piala Raja Arab Saudi
Musim ini menjadi pertaruhan bagi Arsenal untuk menuntaskan dahaga gelar Liga Inggris selama 20 tahun.
Kali terakhir mereka tampil sebagi kampiun saat momen terkenal invincibles musim 2023-2024 dengan Arsene Wenger beserta Patrick Vieira dan Thierry Henry yang menjadi motor penggeraknya.
Arsenal sendiri menargetkan Liga Inggris sebagai harapan terakhir mereka mengakhiri musim dengan trofi usai gagal di Liga Champions.
Untuk itu mereka wajib menyapu bersih semua laga tersisa dengan kemenangan sembari berharap Man City tergelincir.
Pada pekan ke-36 Liga Inggris mendatang, The Gunners bakal menjamu Bournemouth di Emirates Stadium, Sabtu (4/5/2024) pukul 18.30 WIB.