Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bayer Leverkusen meneruskan tren 47 partai tanpa kalah musim ini. Tinggal 6 klub yang berpeluang menghentikan rekor gila Xabi Alonso.
Kedahsyatan mesin perang bentukan Xabi Alonso berlanjut.
Kamis (2/5/2024), Bayer Leverkusen memperpanjang rekor nirkalah mereka ke angka 47 laga beruntun.
Korbannya kali ini adalah AS Roma pada semifinal leg 1 Liga Europa.
Tim asuhan sesama gelandang legendaris, Daniele De Rossi, menyerah di depan publik sendiri, Stadion Olimpico.
Roma dibekuk Leverkusen dengan skor 0-2.
Gol-gol pasukan Xabi Alonso berasal dari tembakan Florian Wirtz dan Robert Andrich.
Hasil ini membuat Leverkusen melangkahkan satu kaki ke final Liga Europa.
Selain itu, sang juara Bundesliga semakin dengan pemecahan rekor hebat di Eropa.
Rekor yang dimaksud ialah menjalani pertandingan beruntun tanpa terkalahkan paling banyak dalam satu musim kompetisi atau lebih.
Saat ini Leverkusen berada di angka 47 laga unbeaten di semua pentas kompetitif.
Tinggal satu partai lagi dengan hasil menang atau seri, mereka bakal menyamai rekor Benfica yang sudah bertahan nyaris enam dekade.
Klub raksasa Portugal membukukan 48 partai tanpa kalah secara beruntun pada 1963-1965.
Catatan tersebut merupakan rekor terbaik sejak UEFA menggulirkan kejuaraan antarklub Eropa atau mulai 1955.
Namun, kalau dirunut lebih jauh, rekor unbeaten terpanjang secara absolut dimiliki Celtic FC (Skotlandia) dan Union Saint-Gilloise (Belgia).
Rekor mereka lebih gila karena menembus 60 pertandingan konsekutif yang terjadi sebelum era Perang Dunia II.
4️⃣7️⃣ games unbeaten for Bayer Leverkusen this season. pic.twitter.com/ukLLa4rYu1
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 2, 2024
Kembali ke torehan Bayer Leverkusen, anak buah Xabi Alonso tak lama lagi bisa melampaui rekor modern milik Benfica.
Die Werkself masih memiliki 6 pertandingan tersisa musim ini dengan hitungan andai mereka lolos ke final Liga Europa.
Artinya, maksimal Leverkusen dapat mencapai rekor 53 partai tanpa kalah sepanjang 2023-2024.
Namun, hal itu juga berarti masih ada 6 tim yang berpeluang merusak catatan spektakuler ini.
Di Bundesliga, Granit Xhaka dkk masih harus menghadapi Eintracht Frankfurt (5/5/2024), Bochum (13/5/2024), dan Augsburg (18/5/2024).
Di Liga Europa, mereka akan meladeni Roma pada leg kedua semifinal di BayArena (9/5/2024).
Bermodalkan kemenangan 2-0 di Olimpico, Die Werkself dalam posisi bagus untuk berlaga di partai puncak menghadapi Marseille atau Atalanta di Dublin (22/5/2024).
Terakhir, Leverkusen juga sudah memastikan tempat di final DFB Pokal untuk menghadapi Kaiserslautern (25/5/2024).
Bakal menjadi dongeng sempurna jika Xabi menutupnya dengan persembahan treble winners plus rekor tak terkalahkan sepanjang musim ini.
Rekor Streak Tanpa Kalah Terpanjang di Eropa
62 Partai: Celtic 1915–17
60: Union SG 1933–35
48: Benfica 1963–65
47: Bayer Leverkusen 2023-24*
45: Dinamo Zagreb 2014–15
43: Juventus 2011–12
42: Ajax 1995–96
42: AC Milan 1991–92
40: Nottingham Forest 1978
40: Real Madrid 2016–17
Ket.: * = masih berlangsung. Sumber: UEFA