Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-23 Indonesia Mulai Bersinar, Pelatih Malaysia Sudah Ramal Sejak 2013

By Lukman Adhi Kurniawan - Minggu, 5 Mei 2024 | 10:44 WIB
Selebrasi gol timnas U-23 Indonesia yang dicetak oleh Ivar Jenner ke gawang Irak pada duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Doha (2/5/2024). (PSSI)

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-23 Malaysia, Ong Kim Swee, menilai timnas U-23 Indonesia berada di jalur yang benar.

Garuda Muda baru saja selesai menjalani Piala Asia U-23 2024 dan melaju hingga perebutan juara ketiga.

Mereka saat ini dalam misi untuk merebut tiket terakhir ke Olimpiade 2024 melawan Guinea pada 9 Mei nanti.

Datang sebagai tim debutan, pasukan Shin Tae-yong sukses memulangkan Australia dan Korea Selatan dari turnamen.

Baca Juga: Elkan Baggott Rayakan Ipswich Town yang Promosi ke Premier League, Timnas U-23 Indonesia Masih Terus Menunggu

Ong Kim Swee menjelaskan, bahwa dia sudah memprediksi negara-negara Asia akan berkembang pesat.

Indonesia dan Thailand dianggap jadi contoh tepat bagaimana pemain muda mereka menjadi tumpuan utama.

"Ini masalah yang sudah lama dibahas, ketika saya bersama timnas U-23 Malaysia saya ingat kita kalah pada 2013 dan 2015."

"Saya sudah mengatakan bahwa kita harus waspada, tidak hanya dengan Indonesia dan thailand yang punya tahap cukup tinggi."

"Tapi tim lain seperti Kamboja dan Laos juga membaik," kata Ong Kim Swee dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Harimau Malaya.

Baca Juga: Komitmen Maarten Paes Tak Diragukan Lagi, Ingin Letakkan Timnas Indonesia di Peta Sepak Bola Dunia

Pelatih Sabah FC ini melanjutkan, salah satu yang mendorong sepak bola Indonesia lebih baik adalah pemain keturunan.

Mereka yang sudah menimba banyak ilmu di Eropa dengan cepat bisa beradaptasi dengan tim.

Hal ini yang membuat Indonesia mampu menunjukkan taji di kancah Asia.

"Kalau kita bandingkan antara pemain Indonesia dan Malaysia."

"Kita bisa lihat pemain keturunan mereka bermain di Eropa."

"Mereka bermain dengan tim yang lebih baik di negara mereka walaupun berada di divisi kedua Eropa."

"Itu merupakan liga yang cukup kompetitif dan mereka bermain dengan pemain yang berkualitas," lanjutnya.

Baca Juga: Wapres Maruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Mampu Kalahkan Guinea

Kondisi berbeda justru didapatkan oleh Malaysia saat ini.

Pemain keturunan yang hadir di Harimau Malaya bermain di Liga Malaysia.

Kondisi tersebut membuat mereka tidak mendapatkan dampak yang besar saat berada di timnas.

"Sebaliknya kita hanya mendapatkan pemain keturunan yang bermain di negara kita."

"Maka itu akan membantu dan harus kita pikirkan," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P