Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Farhan Halim menilai permainan timnya Jakarta STIN BIN kurang greget ketika melakoni laga terakhir pekan kedua Proliga 2024.
Rekor kemenangan Jakarta STIN BIN akhirnya tercoreng ketika berjumpa Palembang Bank Sumselbabel yang menjadi lawan terakhir mereka di pekan kedua.
Tampil di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/5/2024), STIN BIN tumbang dalam laga full set 2-3 (20-25, 25-19, 22-25, 25-21, 11-15).
Ini menjadi kekalahan pertama tim besutan Ryan Masajedi tersebut setelah sebelumnya mengakhiri tiga laga dengan hasil manis.
Daya gedor STIN BIN sendiri masih bertumpu kepada dua penyerang andalan mereka yaitu Rivan Nurmulki dan Farhan Halim.
Rivan masih menggila dalam pertandingan ini untuk keluar sebagai pemain tersubur berkat torehan total 30 poin.
Membuntuti Rivan, Farhan Halim yang mengisi pos sebagai outside hitter menorehkan lima poin lebih sedikit.
Di sisi lain, hasil manis ini membuat Palembang Bank Sumselbabel semakin pantas menyandang status sebagai kuda hitam.
Tim yang dilatih oleh Iwan Dedi Setiawan tersebut tidak hanya menjadi tim pertama yang mencuri satu set dari STIN BIN melainkan juga mengalahkan mereka.
Sebelumnya, Sigit Ardian dan kolega juga berhasil menumbangkan Jakarta Bhayangkara Presisi di pekan pertama dengan skor meyakinkan 3-1.
Usai pertandingan, Farhan Halim mengaku bahwa Palembang Bank Sumselbabel tampil lebih bagus dibandingkan dengan timnya.
Kekalahan ini tentunya akan menjadi bahan evaluasi bagi STIN BIN untuk berlaga di pekan ketiga di Palembang, Sumatra Selatan.
"Mainnya lebih bagus daripada kita jadi bahan evaluasi buat kedepan," kata Farhan Halim
"Paling besok kita pulang sebelum tanding pasti ada evaluasi kita lihat video apa yang kurang karena di lapangan gak tahu apa yang kurang."
"Bagus kita tadi cuma mereka lebih bagus," tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, pemain yang akrab disapa dengan sebutan Bang Mulet tersebut berharap bisa bangkit di pekan ketiga mendatang.
"Panas banget, pengap sirkulasi udaranya kurang, target kita babat habis ya gimana lagi namanya pertandingan ada kurang ada kalah," ucap Farhan.
"Tapi ini jadi modal sih buat kita apa yang diperbaiki buat di Palembang, harapannya bisa menang," imbuhnya.