Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Inter Milan harus mengucapkan selamat tinggal kepada rekor 100 poin di klasemen Liga Italia setelah dikalahkan musuh terkutuk.
Setelah dipastikan juara Liga Italia dua pekan lalu, Inter Milan masuk mode lelah.
Pasukan Simone Inzaghi menelan kekalahan keduanya musim ini, atau yang pertama pasca-pesta scudetto mereka.
Sabtu (4/5/2024), Inter takluk 0-1 di markas Sassuolo.
Klub yang satu ini bisa dibilang musuh terkutuk bagi Nerazzurri.
Pasalnya, dua kekalahan Inter Milan di Serie A musim ini semuanya bersumber dari klub asal Kota Keramik.
Pada pertemuan pertama di San Siro, Jeremy Toljan dkk juga mencundangi sang juara 2-1.
Untung bagi Inter, kekalahan kedua dari Sassuolo terjadi saat scudetto ke-20 sudah mereka amankan.
Hanya, Lautaro Martinez cs yang kini mengantongi 89 poin, dipastikan gagal mewarnai raihan gelar ini dengan satu rekor fantastis.
Inter Milan tak akan bisa lagi menyudahi musim dengan prestasi menembus tiga digit poin alias 100 angka di klasemen akhir.
Padahal jika menang Sabtu kemarin, mereka berpeluang menutup liga dengan 101 angka seandainya tren tersebut berlanjut di empat partai sisa.
Baca Juga: Messi dan Suarez Benar-benar Gila, Dua Orang Ini Saja Lebih Subur dari 26 Klub Peserta MLS
Namun, kekalahan di Sassuolo membuat Inter maksimal hanya bisa meraup 98 angka.
Mereka pun gagal menjadi tim kedua yang mampu menembus plafon 100 poin dalam sejarah Liga Italia.
Inter tidak berhasil menyaingi rekor Juventus sedekade silam.
Pada 2013-2014, Bianconeri asuhan Antonio Conte menggoreskan rekor perolehan tertinggi saat juara dengan 102 angka.
Kala itu mereka finis dengan 33 kemenangan, 3 seri, dan hanya 2 kali kalah.
The last time Juventus had back-to-back Serie A clean sheet wins in May?
2014, Juventus beat Roma with a 94th minute Oslvaldo winner then Cagliari 3-0 at home to finish on 102 points.
Impossible to believe that this was the last time Conte managed #Juvepic.twitter.com/jqIMx5lLA1
— Hannah (@JuventinaHannah) May 15, 2023
Rekor tertinggi bagi Inter Milan adalah meraih 97 poin pada 2006-2007.
La Beneamata sangat dominan dengan mencaplok 30 kemenangan, 7 seri, dan hanya sekali kalah sepanjang musim tersebut.
Meskipun kurang dari tiga digit, tim asuhan Roberto Mancini membangun jarak 22 poin dengan runner-up, AS Roma.
Margin tersebut masih tercatat sebagai rekor gap terjauh antara tim juara dengan peringkat kedua.
Baca Juga: Target Juventus ke Liga Champions Tertunda, Allegri Marah-marah Lagi
Kalaupun rekor Juventus gagal dikejar musim ini, Martinez dkk setidaknya berpeluang melampaui catatan mereka sendiri 17 tahun silam.
Syaratnya, Inzaghi harus membawa pasukannya menyapu bersih kemenangan pada tiga partai sisa.
Berikutnya mereka akan menghadapi Frosinone (10/5/2024), Lazio (19/5/2024), dan Verona (26/5/2024).
Kalau komparasinya diperlebar dengan rekor di liga utama lain, berikut daftar klub yang mampu menembus raihan 100 poin di kancah domestik masing-masing.
1. Red Star Belgrade (Liga Serbia 2020-2021): 108 poin
2. Celtic FC (Liga Skotlandia 2017-2018): 106 poin
3. Barry Town (Liga Wales 1996-1997): 105 poin
4. Barry Town (Liga Wales 1996-1998): 104 poin
5. Celtic FC (Liga Skotlandia 2001-2002): 103 poin
6. Rangers FC (Liga Skotlandia 2020-2021): 102 poin
7. Juventus (Liga Italia 2013-2014): 102 poin
8. Man City (Liga Inggris 2017-2018): 100 poin
9. Barcelona (Liga Spanyol 2012-2013): 100 poin
10. Real Madrid (Liga Spanyol 2011-2012): 100 poin
Sumber: Gianlucadimarzio.com