Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

100 Persen Menang pada Thomas Cup 2024 Bukan Jadi Alasan Utama Kebanggaan Jonatan Christie

By Delia Mustikasari - Selasa, 7 Mei 2024 | 09:27 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menyampaikan kesan selama mengikuti Thomas Cup 2024 saat kedangan tim di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (6/5/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menjadi penampil terbaik selama penyelenggaraan Thomas Cup 2024, 27 April-5 Mei di Chengdu, China.

Jonatan selalu menyumbang poin sejak fase Grup C hingga akhirnya Indonesia harus puas menjadi runner-up saat menghadapi China pada babak final.

Tunggal putra nomor tiga dunia itu mengawali perjuangan pada fase grup dengan melawan Nadem Dalvi (Inggris) dan menang 21-16, 21-12.

Jonatan lalu menang atas Saran Jamsri (Thailand), 21-18, 16-21, 21-17 pada laga kedua fase grup.

Pada penentuan juara Grup C, Jonatan menang atas Lakshya Sen (India), 21-18, 16-21, 21-17.

Laga rubber game juga dijalani Jonatan saat menundukkan Cho Geon-yop, 17-21, 21-17, 21-10 menghadapi Korea Selatan.

Pada perebutan tiket final, Jonatan mengandaskan Wang Tzu Wei (Taiwan), 21-11, 21-16.

Jonatan kembali menang melalui rubber games ketika menghadapi Li Shi Feng (China), 21-16, 15-21, 21-17.

"Bersyukur puji Tuhan selama Thomas Cup kemarin bisa menyumbang poin untuk Indonesia," kata Jonatan kepada media, termasuk BolaSport.com di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin (6/5/2024).

Baca Juga: Tanpa Kehadiran Kehadiran Ahsan/Hendra dan Marcus Kevin, Fajar Alfian Punya Janji 2 Tahun Lagi untuk Tim Thomas Indonesia

"Tetapi terlebih dari itu saya lebih bangga lagi bisa ada di tengah-tengah tim saya karena kami dengan komposisi yang ada mungkin dari awal tahun ini atau akhir tahun lalu tidak ada yang meyakini kami bisa sejauh ini," tutur Juara All England 2024 itu.

"Dengan proses yang lewati, usaha dan kerja keras yang kami lakukan, sampai kemarin di final saya cukup bangga dengan tim saya."

"Saya berharap pada Thomas Cup selanjutnya dengan komposisi yang sama, saya harap kita bisa memberikan hasil yang lebih baik lagi untuk Indonesia."

"Teringat lagi momen Piala Thomas dua tahun lalu, di posisi yang sama tapi saya tidak mau kembali jadi penentu kekalahan. Saya mau membangkitkan semangat teman-teman."

Pada final Thomas Cup 2022, Jonatan gagal memperpanjang napas Indonesia yang tertinggal 0-2 setelah takluk dari Kidambi Srikanth dengan skor 15-21, 21-23.

Jonatan telah mengatasi mimpi buruknya.

"Li Shi Feng dengan dukungan penonton tuan rumah, dia juga ingin menjadi penentu kemenangan dan dia juga ingin menampilkan yang terbaik."

"Saya berusaha untuk melawan hal tersebut demi kebanggaan bangsa saya. Itu jadi bahan bakar saya hari ini," ujarnya.

Baca Juga: Rexy Mainaky Gercep Andalkan Psikolog untuk Benahi Mental Pemain Malaysia usai Thomas dan Uber Cup 2024

Jonatan kini telah merangkai tren kemenangan tak terputus dalam 16 pertandingan sejak All England Open 2024 pada Maret lalu.

Penampilan kuat tersebut telah memberikan trofi All England, gelar Juara Asia, serta medali perak Thomas Cup bagi pemain yang akrab disapa Jojo tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P