Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dortmund ke Final Liga Champions Lagi setelah 11 Tahun, Marco Reus Berkencan dengan Takdir di Wembley

By Beri Bagja - Rabu, 8 Mei 2024 | 13:30 WIB
Marco Reus membawa Borussia Dortmund kembali ke final Liga Champions usai mengalahkan PSG (7/5/2024), sebelas tahun setelah dia menjalani final di musim pertamanya dengan BVB. (INA FASSBENDER/AFP)

BOLASPORT.COM - Marco Reus seperti berkencan dengan takdir setelah ikut membawa Borussia Dortmund lolos ke final Liga Champions untuk pertama kali sejak 2013.

Winger veteran berusia 34 tahun menjadi sorotan utama dalam keberhasilan Borussia Dortmund lolos ke final Liga Champions 2023-2024.

Marco Reus ialah benang merah kesuksesan BVB mendaki ke puncak untuk kali pertama dalam 11 tahun.

Pada 2013 silam, ia termasuk anggota skuad racikan Juergen Klopp yang disesaki pemuda-pemuda fenomenal.

Reus dalam geng yang juga berisi Mats Hummels, Robert Lewandowski, dan Ilkay Guendogan membawa BVB mewujudkan skenario Der Klassiker di final Liga Champions.

Sayang, pasukan Klopp dihajar Bayern Muenchen 1-2.

Hajatan di Wembley, London, kala itu merupakan final pertama Reus pada musim debutnya bareng Dortmund.

Baca Juga: Borussia Dortmund ke Final Liga Champions, Bagaimana Riwayat Mereka di Partai Puncak Kompetisi Eropa?

Sebelas tahun kemudian, siklus menjadi komplet.

Reus, kini sudah masuk kategori pemain gaek, mengantar Dortmund kembali ke garis finis terjauh.

Si Hitam-Kuning mengandaskan perlawanan PSG di semifinal dengan skor kembar 1-0.

Selasa (7/5/2024), tandukan Hummels menggaransi tiket ke partai puncak bagi tim asuhan Edin Terzic.

Jelas momen nanti akan sangat spesial bagi Reus.

Bersama Hummels, dia merupakan dua awak tersisa dari skuad utama Dortmund yang menghadapi Bayern 11 tahun lalu.

Namun, status Reus lebih istimewa karena dia menetap di Westfalen sejak saat itu.

Adapun Hummels sempat pulang ke klub pertamanya, Bayern, selama tiga musim (2016-2019) sebelum kembali membela Dortmund empat tahun terakhir.

Semakin spesial karena final Liga Champions nanti akan menutup kebersamaan Reus dengan Die Borussen.

Pemain yang sempat bercita-cita menjadi pilot itu sudah memutuskan tidak memperpanjang kontraknya.

Perjalanan 12 tahun sebagai maskot BVB setelah melalui 426 pertandingan akan berakhir di tempat dia mencicipi final pertamanya.

Baca Juga: Luis Enrique Sedih Digulung Dortmund, PSG Tidak Cetak Gol Malah Main Crossbar Challenge di Liga Champions

Ya, Stadion Wembley pula yang menjadi lokasi penentuan juara musim ini seperti momen 11 tahun silam.

Dongeng perpisahan Marco Reus bakal sempurna jika ditutup dengan trofi Si Kuping Besar, sesuatu yang gagal dia persembahkan dulu.

Wajar apabila keberhasilan kali ini membuat Reus tak sanggup menahan emosi.

Pascapertandingan, dia berlari menuju kumpulan suporter Dortmund yang datang ke Paris dan memimpin sorak-sorai.

Dalam beberapa momen, peraih tiga gelar Pemain Terbaik Bundesliga tersebut tak kuasa menahan tangis.

"Wembley, dari sanalah semua berawal, pada 2013," katanya kepada Amazon Prime.

"Gila...gila...Kembali ke final dengan Borussia Dortmund setelah lebih dari sepuluh tahun."

"Kami harus menang sekarang. Kalau tidak, itu akan jadi sangat buruk," tambahnya.

Kebetulan Dortmund juga berpeluang melengkapi siklus di Wembley jika yang lolos nanti adalah Bayern Muenchen.

Der Klassiker bisa kembali mentas di final Liga Champions andai Bayern mengalahkan Real Madrid pada semifinal leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (9/5/2024) dini hari WIB.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P