Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Undian Thailand Open 2024 Diulang, BWF Dihujani Kritikan Tajam

By Nestri Y - Jumat, 10 Mei 2024 | 16:15 WIB
Aksi tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, saat tampil pada final Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Jakarta, 28 Januari 2024. (ADEK BERRY/AFP)

BOLASPORT.COM - Pakar dan komentator bulu tangkis asal Denmark, Jim Laugesen, mengkritik keras sistem undian BWF yang bermasalah sejak lama setelah undian Thailand Open 2024 diulang.

Turnamen Thailand Open 2024 yang akan bergulir pekan depan harus diawali dengan hawa tak menyenangkan setelah undian turnamen BWF World Tour Super 500 itu diulang oleh BWF.

Pengundian ulang dilakukan BWF pada Rabu (8/5/2024).

Akibatnya, sejumlah perubahan terjadi di jajaran bagan undian pemain baik di bagian atas maupun bawah.

Penyebab BWF melakukan undian ulang adalah karena sistem undian mereka yang tampaknya error dalam mendistribusikan sebaran pemain kualifikasi.

Pasalnya, para pemain pemenang babak kualifikasi, semuanya mendapat undian kejam pada awal babak dengan tertulis bertemu para unggulan.

Baca Juga: Rahasia Ester Tampil Garang dan Curi 1 Gim Saat Hadapi China meski Jadi Debutan pada Uber Cup 2024

Tentu hasil undian tersebut sangat merugikan karena seolah langkah mereka untuk melaju jauh langsung dihadapkan ujian berat saat berhasil memasuki babak utama.

Akibatnya, pengundian ulang pun dilakukan dan sejumlah perubahan terjadi.

Namun bukan berarti masalah selesai begitu saja. Akibat error sistem undian ini, BWF mendapat kritikan pedas dari komentator Denmark, Jim Laugesen.

"Ini terlalu seperti badan lembaga amatiran, dan sekali lagi ini menjadi bukti mengapa kita sulit mempercayai BWF dan sistem undian yang digunakan pada asosiasi tersebut," kata Laugesen dikutip BolaSport.com dari TV2 Sport Denmark.

"Benar-benar terlihat tidak kredibel. Dan yang terpenting adalah para pemain yang terdampak," tandasnya.

Setelah melakukan pengundian ulang, BWF sempat merilis pernyataan resmi yang berbunyi "BWF dapat mengonfirmasi bahwa kami terpaksa melakukan pengundian ulang Thailand Open 2024 karena ditemukan anomali terkait persebaran pemain sebagai bagian dari aturan baru sistem pengundian yang berlaku."

Sayangnya, BWF tidak memberikan pernyataan lengkap mengapa kesalahan atau penyebab anomali itu bisa terjadi.

Ketika ditanya lebih lanjut, mereka bungkam dan tetap bersikeras pada pernyataan pertama mereka tersebut di atas.

"Bagaimana kita bisa menganggap BWF kredibel ketika tidak ada lagi kendali atas hal itu," tutur Laugesen yang juga kaget karena undian pertama yang aneh tadi, juga mulanya disetujui oleh referee BWF.

"Dan sekarang mereka hanya menutup (kasus ini) tanpa memberikan penjelasan lengkap," tandasnya.

Masalah sistem undian BWF telah menjadi masalah klasik dan dikeluhkan sejumlah pemain.

Salah satu contohnya sering terjadi adalah ketika Anders Antonsen (Denmark) dan Kodai Naraoka (Jepang) pernah berada di bagan undian yang sama secara berturut-turut di enam turnamen beruntun.

Termasuk sampai French Open 2024 dan All England Open 2024.

Baca Juga: Thailand Open 2024 - Undian Diulang, Tunggal Putri Diuji, Ester Bisa Lawan Pemberi Jempol dari China

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P