Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas U-23 Indonesia tiba di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Sabtu (11/5/2024) pukul 07.20 WIB.
Terpantau BolaSport.com, aparat keamanan yang cukup ketat diturunkan untuk mengawal kehadiran skuad timnas U-23 Indonesia.
Kedatangan timnas U-23 Indonesia ini di Bandara Soekarno-Hatta mendapat sambutan spesial.
Pelatih Shin Tae-yong dan pemain timnas U-23 Indonesia menerima pengalungan bunga dari pengurus PSSI.
Perwakilan federasi yang terpantau hadir seperti Sekjen Yunus Nusi, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, dan Muhammad.
Baca Juga: Setelah 13 Tahun, Jumlah Gol Top Scorer Liga Champions Tak Sampai Dua Digit
Seusai pengalungan bunga, Shin Tae-yong, Ernando Ari, serta Witan Sulaeman, langsung memberikan keterangan kepada awak media yang hadir.
Saat menuju ke kendaraan yang ditumpangi skuad Garuda Muda, pribadi berbadan kekar sigap mengawal.
Di depan bus yang membawa timnas U-23 Indonesia, puluhan suporter menyambut dengan meriah dengan menyanyikan sejumlah chants.
Salah satunya yang terdengar, "Ale, ale, Garuda, ayo timnas Indonesia jadilah sang juara,".
Bahkan ada juga yang mengibarkan spanduk bertuliskan "U Make History" dan "Terima Kasih Garuda Ku".
Sebelumnya, timnas U-23 Indonesia harus menerima kenyataan gagal melaju ke Olimpiade 2024 Paris.
Timnas U-23 Indonesia harus menjalani laga play-off Olimpiade 2024 kontra Guinea usai menyandang status peringkat keempat.
Pada perebutan tempat ketiga, timnas U-23 Indonesia kalah 1-2 dari Irak.
Saat itu, gol timnas U-23 Indonesia dilesakkan Ivar Jenner di menit ke-19.
Sedangkan gol balasan Irak dicetak oleh Zaid Tahseen (menit ke-27) dan Ali Jasim (96').
Irak berhak menemani Jepang dan Uzbekistan yang lebih dulu mengamankan tiket Olimpiade 2024.
Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah berhasil mengalahkan Uzbekistan dengan hasil akhir 0-1.
Sementara ada play-off yang merebutkan sisa satu tiket Olimpiade 2024, timnas U-23 Indonesia takluk dengan skor 0-1 dari Guinea.
Kala itu, gol semata wayang Guinea dicetak oleh Ilaix Moriba lewat tendangan penalti di menit ke-29.