Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija, Persib, dan PSM Masih Enggan Lepas Pemain Berstatus Polisi ke Bhayangkara FC untuk Main di Liga 2

By Bagas Reza Murti - Sabtu, 11 Mei 2024 | 13:30 WIB
COO (Chief Operating Officer) Bhayangkara FC, Sumardji, sedang memantau timnya bertanding di Stadion PTIK, Blok M, Jakarta, Sabtu (16/3/2024) malam. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Persija, Persib dan PSM Makassar sudah buka suara terkait rencana Bhayangkara FC memanggil pemain berstatus polisi untuk main di Liga 2.

Tiga tim Liga 1 yakni Persija, Persib dan PSM Makassar telah merespons rencana Bhayangkara FC untuk menarik seluruh pemain beranggota polisi agar bisa main di Liga 2 untuk The Guardians musim depan.

Sebelumnya, COO Bhayangkara FC Sumardji memberi pernyataan bila seluruh pemain berstatus polisi harus membela The Guardians di Liga 2 musim depan demi mengembalikan nama baik institusi Kepolisian Republik Indonesia.

Selain itu, Bhayangkara FC juga tak mau berlama-lama berada di kasta kedua dan menargetkan langsung promosi ke Liga 1 musim depan.

"Semua pemain yang berstatus polisi baik di Bhayangkara FC maupun bermain di klub luar wajib bertanggung jawab menaikkan kembali tim ini ke Liga 1," kata Sumardji.

Baca Juga: Statement Bhayangkara FC Dipertanyakan, PSM Makassar Enggan Lepas Pemain Berstatus Polisi ke Liga 2

TOMMY NICOLAS/BOLASPORTCOM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (Kanan) dan Pemain Persija Jakarta Muhammad Ferarri (Kiri), saat hadir dalam sesi jumpa pers di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/11/2023).

"Sudah saatnya loyalitas pemain itu ke institusinya di nomer satukan," tambahnya.

Tiga tim telah bersuara terkait masalah ini yakni Persija Jakarta, Persib Bandung dan PSM Makassar.

Respons ketiga klub tersebut kurang lebih sama yakni belum mempertimbangkan untuk melepas pemain berstatus polisi milik mereka untuk bermain di Liga 2.

Di Persija Jakarta, ada Muhammad Ferarri yang merupakan anggota polisi.

Persija mengaku akan melihat terlebih dulu bagaimana Bhayangkara FC akan menarik Ferarri lantaran sang pemain masih memiliki kontrak di Persija.

"Masih belum tahu untuk Muhammad Ferarri," kata Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Januarinto pada Rabu (8/5/2024).

"Pak Sumardji (COO Bhayangkara FC) juga menyebutkan bahwa ia akan mengikuti sesuai aturan untuk membawa Muhammad Ferarri," tambahnya.

Baca Juga: Lewat Video Call, Marselino Ferdinan Dapat Bekingan Langsung Tim Cahill Terkait Performa di Timnas U-23 Indonesia

MUHAMMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
(Dari kiri ke kanan) Dedi Kusnandar, David Da Silva, Kakang Rudianto, Marc Klok, Frets Butuan, I Putu Gede Juni Antara, dan Levy Madina sedang selebrasi gol Persib dalam laga pekan ke-13 Liga 1 2023 melawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (23/9/2023).

Persib Bandung memiliki Kakang Rudiyanto yang juga merupakan anggota kepolisian.

Menanggapi kabar ini, Bojan Hodak merasa aneh karena tidak pernah menemukan kasus serupa di negara lain.

"Saya tidak pernah melihatnya di negara lain," kata Bojan Hodak dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.

"Saya tidak tahu karena ini aneh."

"Jadi bagi saya, saya tidak benar-benar mengerti," tambahnya.

Sementara itu, PSM Makassar yang memiliki Ananda Raehan sebagai anggota kepolisian juga enggan langsung melepas pemainnya itu ke Bhayangkara FC.

"Ya tidak boleh segampang itu," kata Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Arsa dilansir BolaSport.com dari Tribun Timur.

Baca Juga: Jadwal Proliga 2024 - Gebukan Rivan Nurmulki Dinanti untuk Kebangkitan Jakarta STIN BIN Saat Lawan Garuda Jaya

https://twitter.com/PSM_Makassar
Gelandang PSM Makassar, Ananda Raehan (tengah) mencetak satu gol dalam kemenangan 3-1 atas Bhayangkara FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, pada Jumat (17/3/2023) sore WIB.

"Mereka ada kontrak sama kami."

"Kalau saya sih, ini pasti akan menjadi isu besar kalau benar terjadi.

"Tapi saya harap kebijakan dari PSSI.

Sadikin Arsa juga mempertanyakan statement dari Sumardji, karena dia memegang beberapa jabatan selain COO Bhayangkara FC.

Selain COO Bhayangkara FC, Sumardji juga merupakan Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI dan manajer timnas Indonesia.

"Ya serba salah juga karena Pak Sumardji ini berbicara sebagai apa?," kata Sadikin Arsa.

"Dia anggota Exco, Ketua BTN dan COO Bhayangkara FC, yah kami tidak tahu."

"Kami lihat saja nanti karena Liga 1 juga belum selesai, masih ada championship series jadi masih panjang," tambahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P