Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Red Bull KTM, Brad Binder, menumpahkan keluh kesahnya setelah mendapati posisi start dari titik terakhir setelah hari-hari bencana selama MotoGP Prancis 2024.
Sejak latihan bebas sampai kualifikasi, semuanya tidak ada yang berjalan mulus bagi pembalap asal Afrika Selatan tersebut.
Binder terus-menerus mendapat ujian ketika menggeber RC16 KTM miliknya.
Crash dan sulit mencari waktu lap terbaik bolak-balik jadi masalah dia sepanjang akhir pekan ini di Sirkuit Le Mans, Prancis.
Padahal, performa Binder biasanya menjadi salah satu yang paling bagus di jajaran rider KTM bersama Pedro Acosta (GASGAS Factory Tech3).
Namun kali ini, nasibnya sedang benar-benar apes. Sampai puncaknya dia harus rela menjadi yang paling lamban selama sesi kualifikasi.
Imbasnya, Binder akan start dari P22 alias posisi paling buncit di belakang Luca Marini (Repsol Honda).
Pada Sprint MotoGP Prancis 2024 hari Sabtu (11/5/2024) kemarin, Binder pun cuma bisa finis di posisi ke-15 dengan selisih sampai 16,969 detik dari pemenang, Jorge Martin (Prima Pramac).
Dituturkan Binder, firasatnya tentang sesi-sesi buruk selama di Le Mans sebenarnya sudah dia rasakan sejak babak kualifikasi kemarin.
"Saya mengalami kualifikasi yang sangat buruk. Saat saya keluar (dari pit) saya langsung merasa ada yang tidak beres dengan motornya. Lalu saya kembali ke pit dan tim memeriksa motornya," kata Binder dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Dalam perjalanan kembali (akhir sesi kualifikasi) saya banyak melewati yellow flag dan tersendat banyak rombongan. Intinya apa yang saya bisa katakan adalah kalau memulai dari belakang, itu seama sekali tidak hebat," katanya.
Pada sesi sprint, ada satu momen di mana Marc Marquez (Gresini) yang start dari P13 langsung mampu menerobos barisan depan sejak lap pertama.
Kerja keras Marquez berbuah manis dengan berhasil meraih podium runner-up sprint. Atau dengan kata lain, juara dunia delapan kali itu mampu menyalip 11 pembalap di depannya dalam waku sekaligus.
Sayangnya, upaya semacam itu sulit dilakukan Binder yang start dari posisi paling belakang. Apalagi motornya sedang rewel.
"Kami tahu bahwa motor saya sangat luar biasa dan sebenarnya hari ini (saat sprint) pun juga demikian. Awalnya sangat bagus tapi saya tidak bisa mengendalikannya."
"Saya tidak bisa mengemudi secepat yang saya kira. Saya lambat beberapa 0,1 sekian detik karena perilaku pengereman," jelas Binder.
"Saya tidak bisa menghentikan motornya sesuai kebutuhan dan masalah saat melintasi tikungan terus berlanjut. Dan jika saya tidak bisa masuk ke tikungan, maka saya tidak bisa masuk ke trek lurus. Masalah ini benar-benar harus diselesaikan."
"Ketika saya menyadari saat balapan masalahnya kembali, saya tidak bisa memaksakan diri lebih jauh, karena hasilnya pasti akan jatuh lagi seperti saat latihan. Dan saya pun ingin membawa kembali motor itu dengan selamat (tanpa crash)," tandasnya.
Akibat hasil buruk di sprint, posisi Binder kini melorot ke peringkat 7 klasemen sementara MotoGP 2024 dengan 59 poin.