Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Prancis 2024 - Dendam Marc Marquez kepada Francesco Bagnaia Selesai, Insting Lama Dipuji Pengamat

By Agung Kurniawan - Minggu, 12 Mei 2024 | 23:10 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, pada sesi practice MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Jumat (10/5/2024). (JULIEN DE ROSA/AFP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, mendapatkan pujian setelah tampil gemilang pada seri MotoGP Prancis 2024.

Gelaran MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans sepanjang akhir pekan ini menjadi seri yang berkesan bagi Marc Marquez.

Tidak sedikit pihak yang angkat topi terhadap performa rider berjuluk Baby Alien tersebut hingga sesi balapan utama, Minggu (12/5/2024).

Bagaimana tidak? Marquez melakukan comeback di dua sesi balapan yaitu sprint dan main race usai start dari posisi ke-13.

Melaju di atas Ducati Desmosedici GP23, Marquez menuntaskan dua sesi tersebut dengan finis di urutan kedua.

Hasil podium kedua di sesi balapan utama MotoGP Prancis 2024 terasa semakin lengkap bagi peraih delapan gelar juara dunia itu.

Torehan itu didapatkan Marquez dengan melewati Francesco Bagnaia (Ducati) tatkala balapan menyisakan satu putaran lagi.

Sepak terjang Marquez selama lomba yang berdurasi 27 putaran tersebut mengundang perhatian dari pengamat MotoGP Slyvain Guintoli.

Mantan pembalap penguji Suzuki yang kini menjadi pundit di TNT Sports tersebut mengakui insting lama Marquez masih menyala.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2024 - Momen Marc Marquez Pakai Start Roket, 2 Comeback Edan Tercipta di Le Mans

Dengan pengalaman segudang, pembalap berusia 31 tahun tersebut mampu mengubah momentum kecil menjadi peluang besar.

"Ada insting lama, dia melihat gap dan mengejarnya," ucap Guintoli, dilansir BolaSport.com dari Crash.net.

"Tepatnya saya tidak tahu bagaimana dia mengubah keadaan motornya, dia begitu cepat dari posisi jauh di belakang," imbuhnya.

Guintoli juga memuji kemampuan Marquez dalam meminimalisir kesalahan tatkala berada di puncak kecepatan.

Hal tersebut jauh berbeda dengan apa yang dialami rekan Bagnaia, Enea Bastianini yang sempat melebar beberapa saat.

"Biasanya Anda hanya melebar dan melakukan apa yang dilakukan Enea Bastianini," kata Guintoli menjelaskan.

Pria berusia 41 tahun tersebut menganggap keberhasilan Marquez dalam menyalip Bagnaia telah menuntaskan sebuah dendam.

Ya, Marquez dianggap berhasil balas dendam kepada juara bertahan dua musim terakhir itu ketika menjalani seri GP Spanyol.

Pada balapan sebelumnya di Sirkuit Jerez tersebut, Marquez kalah duel di beberapa lap terakhir dari Bagnaia dan harus puas finis di tempat kedua.

Dan dari performa Marquez, motor Desmosedici versi 2023 tidak begitu tertinggal jauh dengan versi terkini yang dipakai Bagnaia dan Jorge Martin.

"Namun dia berhasil melakukannya dan membalaskan dendamnya di Jerez," ucap Guintoli menegaskan.

"Motornya cukup mirip dalam hal performa, tapi ini motor 2023," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, hasil yang didapat ini secara tidak langsung menjadi tanda bahwa proses adaptasi Marquez dengan motor Ducati telah selesai.

"Adaptasi Marquez dengan motor ini sudah selesai sekarang, seberapa percaya diri dia di braking zone?" ucap Guintoli.

"Dia mengatakan bahwa dia harus berhati-hati dalam menangani motornya saat memasuki tikungan, karena itu adalah perbedaan terbesar dengan Honda."

"Dengan Honda, gaya membalapnya menghasilkan lap time, dia tak bisa melakukan itu dengan Ducati," imbuhnya.

Baca Juga: MotoGP Prancis 2024 - Diasapi Martin dan Marc Marquez Sekaligus, Francesco Bagnaia Akui Kalah Kuat

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P