Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United masih ditunggu oleh satu rekor buruk meski sudah menyentuh dua titik terendah.
Akhir musim 2023-2024 memperlihatkan periode yang sulit diperbaiki oleh Manchester United.
Erik ten Hag selaku pelatih belum mampu untuk memberikan perbaikan hasil yang signifikan.
Yang terbaru, Minggu (12/5/2024), Man United menelan kekalahan 0-1 dari Arsenal pada pekan ke-37 Liga Inggris.
Kedua tim berada dalam kondisi yang jauh berbeda pada Premier League musim ini.
Arsenal menjadi salah satu penantang gelar yang saat ini masih memuncaki klasemen sementara.
Sementara Man United sudah lama keluar dari persaingan dan kini tinggal mencoba memperbaiki posisi.
Meski begitu, kedua tim punya sejarah yang kuat mengenai pertemuan di setiap laga.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Hampir Dijegal Tim Juru Kunci, Juventus Selamatkan Muka Lewat Gol Telat
Hasil laga terbaru menunjukkan Man United telah melukai sejarah mereka sendiri.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, Man United mengalami musim dengan jumlah kebobolan terbanyak dalam 53 tahun terakhir.
Gawang yang musim ini dikawal Andre Onana tersebut sudah bobol sebanyak 56 kali.
Man United bahkan saat ini hanya memiliki -4 selisih gol, catatan yang cukup mengkhawatirkan.
Tidak hanya itu, The Red Devils juga menelan kekalahan terbanyak dalam 46 tahun terakhir.
Erik ten Hag tentu menjadi pihak yang harus diminta pertanggungjawaban mengenai statistik ini.
Pergantian pelatih Man United kali ini telah membawa klub menyentuh titik terendah.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Arsenal Ciptakan 1 Gol untuk Jegal Langkah Man United ke Kompetisi Eropa
Yang lebih parah, catatan terburuk Man United tidak berhenti pada dua titik saja.
The Red Devils kini terancam mengakhiri musim dengan posisi terendah di Liga Inggris era Premier League.
Meski masih memiliki dua laga tersisa, Man United seperti tidak punya harapan lagi.
Ten Hag harus mengakui bahwa strateginya belum bisa mengatasi masalah klub di tengah berbagai isu.
Badai cedera yang membuat Man United krisis pemain memang sulit dihindarkan.
Pemain-pemain yang diminta menjadi pengganti belum bisa memberikan kontribusi maksimal.
Akibatnya, Man United dihukum dengan rentetan rekor buruk pada musim ini.