Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Merasa Diri Juara ONE Championship Sesungguhnya, Jarred Brooks Sindir Sambutan ala Pahlawan buat Joshua Pacio

By BolaSport - Senin, 13 Mei 2024 | 23:00 WIB
Jarred Brooks (kiri) ingin kembali menantang Joshua Pacio di Amerika Serikat. (ONE CHAMPIONSHIP)

BOLASPORT.COM - Mantan raja kelas jerami MMA ONE Championship, Jarred Brooks, melayangkan kritikan pada Joshua Pacio yang merayakan kemenangan di Filipina meski menjadi juara lewat cara kontroversial.

Atlet Amerika berjulukan Monkey God itu harus kehilangan gelarnya di ONE 166: Qatar pada Maret lalu setelah hampir mematahkan leher Pacio.

Hal itu terjadi karena Brooks melayangkan bantingan ilegal di ronde pertama dalam laga perebutan sabuk juara kelas jerami MMA.

Beruntung, Pacio segera mendapatkan pertolongan pertama dan menjalani pemulihan.

Alhasil, tak hanya didiskualifikasi, Brooks juga kehilangan gelarnya dan Pacio dinobatkan sebagai juara baru.

Kalah saat membanting lawan memang bukan kejadian pertama bagi Brooks.

Saat berkiprah di UFC, dia pernah kalah saat mencoba membanting Jose Torres dalam laga mereka pada Juni 2018.

Alih-alih melukai lawan, Brooks justru "meng-KO" dirinya sendiri.

"Saya mencoba melakukan bantingan Canadian destroyer dan agaknya saya memang harus berhenti membanting lawan," ujar Brooks.

"Hal itu tidak disengaja karena jelas saya tak mau kehilangan sebagian dari bayaran atau kehilangan sabuk."

"Saya hanya bisa mendoakan Joshua dan saya minta maaf atas kejadian itu."

"Tak ada satu pun atlet yang mau melihat rivalnya hampir meninggal di dalam ring," lanjutnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ONE Championship (@onechampionship)

Bagi Brooks, hasil dari laga terakhirnya bisa berarti kekecewaan besar.

Namun, sebagai seorang atlet MMA profesional, dia tetap menjunjung tinggi sportivitas di antara sesama atlet.

"Saya tetap respek padanya sebagai juara, petarung, dan sesama umat Kristiani," jelas Brooks.

Walau begitu, Brooks tetap menginginkan sebuah laga trilogi melawan Pacio.

Selain ingin kembali merebut gelarnya, dia juga ingin menutup rivalitas dengan sang petarung Filipina.

Sebelumnya dalam pertemuan pertama, Brooks mengalahkan Pacio lewat poin pada Desember 2022.

Di sisi lain, Brooks melempar sindiran pada Pacio yang dianggap sebagai pahlawan di negaranya.

Saat ini petarung 28 tahun tersebut memang disambut meriah dan tengah melakukan tur media serta bertemu dengan para anggota parlemen Filipina.

The Monkey God merasa bahwa dia adalah juara sesungguhnya.

Hal itu dia ungkapkan dalam wawancara dengan Sportskeeda.

"Sejujurnya saya tak menyangka kalau akan kalah tetapi pada akhirnya dia keluar dengan sabuk," kata Brooks.

"Kalau dia merasa jadi pemenang dan layak mendapatkan sabuk itu, maka silakan saja sandang sabuk itu sampai nanti kita bertarung lagi,” lanjutnya.

"Saya hanya bisa tetap respek padanya tetapi menurut opini pribadi, itu adalah sabuk saya."

"Jika ONE Championship ingin mempertemukan kami di Amerika Serikat pada November, mari kita lakukan pertarungan itu," pungkas Brooks.

Saat ini Brooks tengah berada di posisi pertama sebagai penantang teratas untuk takhta juara kelas jerami MMA ONE Championship.

Apabila ada nama yang akan menjadi lawan Pacio berikutnya, atlet berumur 31 tahun itu tentu jadi pilihan utama.

"Kami tetap harus bertarung lagi. Dia adalah juara dan dia tak bisa hanya duduk tanpa mempertahankan sabuknya," tegas Brooks.

Lebih jauh, Brooks ingin kembali menantang Pacio jika sang lawan telah pulih dari cedera ACL yang dideritanya.

Sebuah laga perebutan sabuk juara di Amerika menjadi skenario terbaik untuknya.

Amerika tentu akan menjadi panggung kembalinya Brooks yang sangat ideal.

Apalagi, dia juga memiliki fans yang cukup fanatik di Negeri Paman Sam.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P