Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin merasa aman dan terjamin soal masa depannya di kursi pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 setelah menyapu bersih gelar juara MotoGP Prancis 2024.
Raihan double winner Martin di Sirkuit Le Mans pekan lalu membuat tingkat kepercayaan dirinya semakin membuncah.
Seakan tidak lagi khawatir soal nasibnya pada musim depan, Martin mulai yakin sudah bisa meyakinkan para petinggi Ducati tentang kelayakannya naik ke tim pabrikan.
"Saya tidak perlu membuktikan apapun kepada siapapun, termasuk tentang masa depan saya" kata Martin dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Sesuatu akan berubah, tidak masalah apakah saya menang atau kalah. Saya senang dengan penampilan saya," tandasnya.
Saat ini, perebutan kursi panas Ducati sedang terus diperbincangkan.
Baca Juga: Debutan Sensasional Yakin Bukan Marc Marquez yang Akan Rebut Kursi Pabrikan Ducati
Kursi yang sekarang masih ditempat Enea Bastianini itu tengah jadi perebutan antara sejumlah pembalap.
Saingan Martin yang sudah lama mengincar singgasana di samping Francesco Bagnaia itu bukan cuma Bastianini.
Melainkan juga ada nama Marc Marquez yang belakangan terus muncul setelah performa luar biasanya dengan Desmosedici GP23 bersama Gresini.
Terutama setelah apa yang disuguhkan Marquez lewat raihan dobel podium di Prancis meski start dari P13.
Memiliki saingan sebesar nama Marquez, jelas bisa jadi makin memusingkan Martin.
Namun pembalap asal Spanyol tersebut tidak mau mencemaskan hal tersebut dan masih yakin dengan performanya yang bisa diadu.
"Penting bahwa mereka (Ducati) menginginkan perubahan," kata Martin.
"Saya masih seorang pembalap yang sama seperi kemarin (kuat). Mereka harus membuat keputusan. Saya pikir itu sudah diputuskan."
"Saya ingin berada di tim Ducati Lenovo," tegas Martin gamblang.
"Jika mereka tidak menginginkan dengan alasan apapun, maka bakat saya akan pergi untuk tim lawan lainnya," tutupnya.
Baca Juga: Kesabaran Marc Marquez di MotoGP Prancis 2024 Tidak Setipis Tisu, Jorge Lorenzo Beri Pujian