Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, lolos ke babak kedua Thailand Open 2024.
Tiket babak kedua didapat setelah membungkam wakil tuan rumah, Pakkapon Teerartsakul/Phataimas Muenwong, di Nimibutr Stadium, Selasa (14/5/2024), Dejan/Gloria menang 18-21, 21-18, 21-8.
Dejan/Gloria menjadikan laga ini sebagai bagian untuk memperbaiki prestasi setelah gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.
"Race to Olympics sudah berakhir dan kami tidak lolos. Kini kami fokuskan ke turnamen yang akan kami ikuti," kata Dejan dalam siaran resmi PBSI.
"Kami ingin memperbaiki prestasi saja. Ingin meraih prestasi sebanyak-banyaknya saja. Semoga setelah ini kami bisa berprestasi jauh lebih baik lagi di masa mendatang."
Teeraratsakul/Muenwong unggul lebih dulu 2-0. Dejan/Gloria mendekat 1-2, tetapi Teeraratsakul/Muenwong menjauh lagi.
Dejan/Gloria menyamakan skor 3-3 yang dibalas Teeraratsakul/Muenwong dengan menjauh 6-3.
Teeraratsakul/Muenwong lalu unggul pada interval 11-7. Selepas jeda interval, Dejan/Gloria berusaha mendekat 15-18.
Dejan/Gloria mengejar ketinggalan 16-19, tetapi Teeraratsakul/Muenwong mencetak game point 20-16.
Dejan/Gloria berusaha menahan laju wakil tuan rumah dengan mencetak dua poin berikutnya. Teeraratsakul/Muenwong yang sudah unggul mengunci gim ini menjadi miliknya.
"Hari ini kami sudah tahu bagaimana kondisi lapangan seperti apa. Juga sudah tahu bagaimana laju shuttlecocknya. Intinya kami sudah memiliki modal untuk menghadapi pertandingan berikutnya pada babak kedua," ucap Dejan.
"Tadi dari startnya kurang enak. Ini yang harus jadi perhatian untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Itulah yang harus menjadi bahan koreksi kami."
Pada gim kedua, Dejan/Gloria memimpin 9-4. Teeraratsakul/Muenwong mendekat 8-9 setelah mencetak empat poin beruntun.
Dejan/Gloria menjaga keunggulan 10-8. Teeraratsakul/Muenwong sempat menambah angka hingga Dejan/Gloria unggul pada interval 11-9.
Seusai interval, Teeraratsakul/Muenwong berhasil melakukan comeback hingga 13-11. Dejan/Gloria menipiskan selisih skor 12-13. Tetapi, Teeraratsakul/Muenwong menjauh lagi 15-12.
Dejan/Gloria mendekat 14-15 setelah mencetak dua angka berturut-turut. Dejan mencetak poin berikutnya untuk menyamakan skor.
Namun, Teeraratsakul/Muenwong membuka Jarak 16-15. Setelah melalui reli panjang, skor Kembali imbang 16-16.
Dejan/Gloria menjauh 19-17. Teeraratsakul/Muenwong menipiskan selisih skor 18-19. Dejan/Gloria merespons dengan game point 20-18 dan memaksa terjadinya rubber game.
Pada gim penentuan, Teeraratsakul/Muenwong mencetak angka lebih dulu 1-1. Dejan/Gloria mencatat skor imbang dan menjauh 6-2.
Teeraratsakul/Muenwong mengejar ketertinggalan 3-6, tetapi Dejan/Gloria mempertebal keunggulan hingga interval 11-3 setelah membukukan lima poin berikutnya.
Seusai interval, Dejan/Gloria melanjutkan keunggulan 12-3. Teeraratsakul/Muenwong menambah perolehan poin 4-12.
Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama setelah Dejan/Gloria Kembali mendulang angka 13-4. Teeraratsakul/Muenwong berusaha bangkit 5-13.
Dejan/Gloria menjauh 16-5. Teeraratsakul/Muenwong mencetak ngka 6-16.
Dejan/Gloria membalas dengan 17-6. Keunggulan dijaga Dejan/Gloria hingga match point 20-8. Dejan/Gloria yang sudah memegang kendali permainan menyentuh angka 21 lebih dulu.
"Tadi itu pertandingan kalau dibilang mudah juga tidak. Dibilang sulit juga bukan. Cuma pada gim pertama kondisinya memang kurang enak, seperti tiba-tiba keserang terus. Posisi dan touch-nya belum dapat," tutur Gloria.
"Tetapi pada gim kedua, bisa kami ambil. Biasa di awal-awal memang perlu penyesuaian. Setelah itu semuanya berjalan oke. Kami bisa menang dan melaju ke babak kedua."