Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Setelah Como 1907 naik kelas ke Serie A, klub milik orang Indonesia yang berlaga di Liga Inggris, Oxford United, di ambang promosi ke Divisi 2.
Kabar menggembirakan kembali datang dari kiprah klub milik orang Indonesia di liga domestik Eropa.
Setelah klub milik Djarum Group, Como 1907, naik level ke Liga Italia Serie A, Oxford United berpeluang mengikuti jejak dengan menyabet promosi di Liga Inggris.
Oxford sedang membidik jatah naik kelas dari League One (Divisi 3) menuju Championship (Divisi 2).
Mereka tinggal selangkah lagi memastikannya melalui final play-off di Wembley Stadium akhir pekan ini.
Oxford akan memperebutkannya dengan Bolton Wanderers, Sabtu (18/5/2024) petang waktu setempat.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Olivier Giroud Resmi Gabung LAFC, Bisa Langsung Debut Lawan Kiper Timnas Indonesia?
Pemenang final play-off tersebut akan menyusul Portsmouth dan Derby County mendaki ke Championship.
Portsmouth dan Derby lebih dulu meraih jatah promosi otomatis ke Divisi 2 sebagai dua tim teratas di klasemen reguler League One 2023-2024.
Saham mayoritas Oxford United dipegang oleh dua figur top asal Indonesia, Erick Thohir dan Anindya Bakrie.
Tandem Ketua Umum PSSI dan pengusaha kelas kakap Tanah Air menguasai 51 persen saham The U's - julukan Oxford United.
Mereka mengakuisisi kepemilikan terbanyak pada Sepember 2022 setelah menjadi pemegang saham minoritas selama tiga tahun.
Di bawah kendali Erick dan Anindya, Oxford menatap peluang naik kelas kembali ke Divisi 2 Liga Inggris untuk kali pertama dalam 25 tahun!
Tim beralias Yellows ini terakhir kali tampil di kasta kedua pada musim 1998-1999.
Adapun kalau mengulas perjalanan mereka di Liga Utama Inggris, harus mundur sampai nyaris empat dekade.
Baca Juga: Ambisi Como 1907 Usai Promosi ke Serie A, Langsung Dikaitkan dengan 2 Kompatriot Lionel Messi
Sepanjang sejarahnya, Oxford pernah tiga musim mencicipi atmosfer kasta tertinggi Liga Inggris yang terjadi secara konsekutif pada era 1980-an.
Momen tepatnya berlangsung antara musim 1985-1986 hingga 1987-1988.
Pada petualangan terakhirnya di Liga Utama (saat itu masih bernama First Division), The U's finis sebagai juru kunci sedangkan gelar juara disabet Liverpool.
Selepas itu, mereka lebih banyak berkecimpung di kompetisi strata bawah, bahkan sampai pernah terjun ke Divisi 5.
Good night, Yellows ???? pic.twitter.com/QLIdXdIxFg
— Oxford United FC (@OUFCOfficial) May 9, 2024
Musim ini Oxford menyelesaikan klasemen reguler League One di peringkat kelima untuk masuk babak play-off bersama Bolton, Peterborough, dan Barnsley.
Pada semifinal, tim yang diperkuat eks personel Liverpool, Cameron Brannagan dan alumni Chelsea, Josh McEachran ini menyingkirkan Peterborough dengan agregat 2-1 (1-0, 1-1).
Kelolosan Oxford ke final ditentukan gol penalti Brannagan yang menyamakan skor di kandang lawan (8/5/2024).
Setelah dipastikan merebut tiket ke Wembley, Anindya Bakrie ikut dalam selebrasi dari kejauhan.
"Baik Oxford, sekarang pukul 4 pagi di Indonesia dan terima kasih kepada Anda semua, kita akan pergi ke Wembley," ucapnya dalam pesan video singkat.
"Selamat kepada skuad, manajer, fan, komunitas, manajemen, dan sekarang semua kerja keras akan datang pada 18 Mei di Wembley."
"Sampai jumpa di sana. Ayo, Yellows," tutup CEO Bakrie & Brothers tersebut.
We’re going to Wembley!
Congrats @OUFCOfficial for the hard fought battle tonight. #coyy pic.twitter.com/WW63ddjQw9
— Anindya N. Bakrie (@anindyabakrie) May 9, 2024