Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pandangan Budi Sudarsono soal Permasalahan Shin Tae-yong Sulit Cari Striker Tajam Buat Timnas Indonesia

By Wila Wildayanti - Rabu, 15 Mei 2024 | 09:30 WIB
Legenda Timnas Indonesia Budi Sudarsono (kanan) dan Bambang Pamungkas (kiri) saat selebrasi seusai mencetak gol. (JEWEL SAMAD/AFP)

BOLASPORT.COM - Legenda Timnas Indonesia Budi Sudarsono mengatakan bahwa pelatih Shin Tae-yong mengalami kesulitan mencari striker tajam buat skuad Garuda karena ada hubungannya dengan Liga 1.

Budi Sudarsono memang dikenal sebagai saah satu striker tajam milik timnas Indonesia.

Tentu saja ini bukan tanpa alasan, dia menjadi salah satu legenda tim Merah Putih.

Hal ini karena Budi Sudarsono pun memiliki catatan telah mencetak 16 gol bersama skuad Garuda dari 46 laga yang dilakoninya.

Baca Juga: Shayne Pattynama Sudah Tiba di Indonesia, Liburan Sambil Nantikan Panggilan Shin Tae-yong untuk Laga Vs Irak dan Filipina

Gol-gol Budi ini tercetak dalam berbagai ajang internasional timnas Indonesia dari tahun 2001 hingga 2010.

Budi Sudarsono memang menjadi salah satu striker tajam milik Indonesia selain Boaz Solossa, Bambang Pamungkas, hingga Kurniawan Dwi Yulianto.

Nama-nama di atas merupakan striker timnas Indonesia di setiap generasi dan selalu garang.

Namun, pemandangan ini berbeda dengan timnas Indonesia saat ini.

Tim Merah Putih saat ini bahkan terus mendapat kritikan karena kurang tajamnya lini depan.

Bahkan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tak bisa memungkiri bahwa striker Garuda memang kurang tajam.

Padahal setiap turnamen yang diikuti timnas Indonesia, ia selalu memanggil beberapa penyerang.

Striker andalan yang selalu dipanggil Shin Tae-yong yakni Rafael Struick, Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, hingga Dimas Drajad.

Namun, kenyataannya timnas Indonesia kini tak mempunyai striker tajam seperti dulu yang datang dari kompetisi lokal.

Baca Juga: Demi Masa Depan Timnas Indonesia, Nova Arianto Beri Instruksi Khusus ke Pemain Timnas U-16 Indonesia

Apabila dulu banyak pemain penyerang yang menjadi idola datang dari kompetisi lokal.

Saat ini, beberapa striker yang dimiliki timnas Indonesia dari kompetisi lokal dinilai belum mampu menjawab ekspektasi publik.

Pemain seperti Sananta, Dimas Drajadi, hingga Hokky Caraka dinilai belum bisa memenuhi kualitas striker yang dicari Shin Tae-yong.

Untuk itu, selama turnamen yang diikuti timnas Indonesia maupun kelompok usia Shin Tae-yong lebih sering mengandalkan Rafael Struick.

Melihat situasi ini, Budi Sudarsono mengatakan bahwa kesulitan Shin Tae-yong mencari penyerang tajam itu tak lepas dari kompetisi Liga 1.

Menurutnya, situasi Liga 1 saat ini lebih memilih banyak memainkan pemain asing untuk posisi striker dibandingkan melahirkan pemain-pemain baru.

Ini menjadi masalah utama buat pelatih asal Korea Selatan tersebut memilih pemain depan.

Pasalnya, produksi pemain depan berkualitas dan tajam pun tak ada di Liga 1.

Untuk itu, Budi menyebut pemain seperti Ramadhan Sananta pun kurang konsisten saat tampil bersama timnas Indonesia.

Hal ini karena dinilai kurangnya jam terbang atau pengalaman main baik saat bersama klub maupun timnas Indonesia.

Baca Juga: Shin Tae-yong Hati-hati Bicara Maarten Paes, Ada Satu Proses Tak Umum yang Mesti Dilewati Agar Bisa Bela Timnas Indonesia

“Problemnya adalah di kompetisi. Kompetisi itu idealnya striker yang sekarang itu pemain asing, pemain lokal jarang,” ujar Budi Sudarsono kepada awak media termasuk BolaSport.com.

“Sananta pun jarang, jadi emang jam terbang itu perlu apalagi jam terbang internasional,” ucapnya.

Mantan pemain Persik Kediri itu menilai bahwa saat ini kebanyakan klub Liga 1 itu menilai bahwa situasi paling ideal yakni pemain asing untuk posisi penyerang.

Dengan begitu, pemain lokal yang bersaing dengan pemain asaing di Liga 1 tak mudah.

Budi mengakui ini tak mudah, tetapi ia berharap striker lokal bisa bersaing dengan pemain-pemain asing di Liga 1.

Ini agar pemain bisa mendapatkan menit bermain lebih banyak.

Dengan harapan mereka bisa mendapatkan menit bermain dan bisa membuatnya lebih tajam.

“Jadi, idealnya sekarang itu kayak pemain-pemain asing di klub itu banyak kan pemain-pemain yang pemain asing, yang strikernya itu,” kata Burdi.

“Akhirnya akan problem buat kita, problem buat pemainnya, makanya harus jadi gebrakan.”

Menurutnya, apabila pemain lokal bisa bersaing dengan penyerang asing di klub.

Ini akan sangat membantu buat timnas Indonesia agar bisa memiliki striker tajam ke depannya.

Pasalnya, permasalahan striker ini sudah dikeluhkan Shin Tae-yong sejak lama, tetapi tak juga ada pemain yang bisa mencuri perhatiannya.

“Tapi menurut saya, itu sebenarnya jadi motivasi dia lah untuk bisa mengalahkan pemain asing itu,” tegas Budi.

“Minimal kita bisa di tim nasional bisa membuktikan lah kan tujuannya kan itu,” katanya.

“Jadi yang sekarang itu kebanyakan tim-tim tim-tim Liga 1 itu pake pemain asing disitu.”

“Apalagi formasi yang sekarang itu jauh beda dengan dulu, dulu kan pake 2, 1 striker, 1 second striker dan sebagainya. Kan gitu kalau sekarang kan hanya 1 yang lain hanya di sayap,” jelasnya.

Pria yang akrab disapa Piton itu membeberkan bahwa permasalahannya pemain berposisi striker di Liga 1 tak memiliki banyak jam terbang.

Untuk itu mempengaruhi kualitasnya saat bergabung dengan timnas Indonesia.

Baca Juga: PSSI Bantah Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Irak Dijual Mahal Banget! Hampir Sama Seperti Lawan Argentina

Menurut Piton memang berbeda, saat pemain bertanding di turnamen internasional bersama timnas Indonesia.

Namun, dengan perbedaan kualitas dan kelas itu akan tidak terasa apabila pemain setidaknya memiliki modal bagus dari Liga 1.

Dengan begitu, saat bertemu lawan-lawan bagus pun setidaknya pemain tak akan takut karena memiliki modal pengalaman dari Liga 1.

“Kan beda levelnya dari kompetisi ke turnamen internasional. Tapi kan di kompetisi sudah lumayan untuk modal dia ketika di tim nasional,” tutur Budi.

“Mungkin karena problemnya itu, jam terbang di timnya itu, menurut saya kurang, kepercayaan itu,” pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P