Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hasil tragis didapat pemain unggulan tunggal putri pada babak pertama Thailand Open 2024.
Pemain yang dimaksud yaitu tunggal putri China, Zhang Yi Man yang berstatus sebagai unggulan kelima.
Zhang menjadi pemain unggulan tunggal putri yang pertama kali tersingkir pada Thailand Open 2024.
Atlet berusia 27 tahun itu tak berdaya saat menghadapi pemain ranking 33 dunia asal Korea Selatan, Sim Yu-jin.
Zhang takluk dalam permainan dua gim langsung pada laga yang digelar di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Rabu (15/5/2024).
Sim Yu-jin menyudahi pertandingan berlangsung singkat hanya dalam tempo 33 menit.
Dia mengalahkan Zhang yang merupakan pemain ranking 15 dunia itu dengan skor 21-15, 21-12.
Kekalahan itu memperpanjang catatan inkosistensi performa dari Zhang pada tahun ini.
Padahal pada awal tahun ini, dia sempat mencapai babak semifinal pada Malaysia Open 2024 (Super 1000).
Setelah itu, Zhang harus tersingkir sebanyak empat kali pada babak-babak awal dengan rincian tiga kali kalah di babak pertama dan sekali pada babak kedua.
Pencapaian sedikit lebih baik di tengah hasil minor tersebut diraih Zhang saat mencapai babak perempat final French Open 2024.
Bicara soal juara, Zhang terakhir kali meraih gelar pada ajang Thailand Masters 2023 (Super 300).
Hasil ini mengubah peta persaingan pada sektor tunggal putri, terutama terhadap pemain Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi.
Komang baru akan melakoni pertandingan pada siang ini dengan menghadapi pemain dari babak kualifikasi yakni Saloni Samirbhai Mehta dari Hong Kong.
Pemain asal Buleleng, Bali itu itu sudah ditunggu Sim Yu-jin di babak kedua jika berhasil memenangkan laga tersebut.
Sim Yu-jin sendiri merupakan pemain yang sudah lima kali berjumpa tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Hasilnya, dia lebih banyak menelan kekalahan daripada kemenangan dengan empat kali kalah dan baru sekali menang dari Gregoria.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2024 - Setengah Jam Jafar/Aisyah Lewati Ujian Babak Pertama