Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Chonburi FC, Witthaya Laohakul, memberikan pandangannya terkait pemain timnas Indonesia.
Skuad Garuda mendapatkan kemajuan yang cukup positif sejauh ini.
Pasukan Shin Tae-yong sukses menembus babak 16 besar Piala Asia 2023 dan dalam yang tepat untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Salah satu yang jadi faktor adalah Shin yang sudah membangun pondasi kokoh di timnas.
Selain itu, kombinasi pemain keturunan yang merapat ke timnas semakin membuat skuad Garuda makin kuat.
Baca Juga: PSSI Bertemu KNVB, Timnas Indonesia Agendakan Duel Lawan Belanda
Witthaya Laohakul mengakui bahwa sepak bola Indonesia memang dalam peningkatan.
Apalagi, mereka sukses melaju jauh di Piala Asia U-23 2024 lalu.
Namun, dia menilai bahwa hanya mengandalkan pemain keturunan bukan jadi langkah bijak dan bertahan lama.
"Untuk jangka pendek tidak masalah."
"Untuk jangka panjang saya rasa sulit untuk bisa sukses," kata Witthaya Laohakul dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Harimau Malaya.
Baca Juga: PSSI Sidak Langsung Rumput SUGBK Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Irak
Pelatih berusia 70 tahun ini memberikan saran agar Indonesia tetap membangun pondasi yang kuat.
Yakni dengan memaksimalkan pemain akademi dan kelompok umur.
Mereka akan jadi generasi penerus dan harus benar-benar disiapkan dengan maksimal.
Selain itu, membuat pembinaan yang baik akan membuat tim bisa bertahan lama dan lebih stabil.
"Karena itu kita perlu memiliki stabilitas dari tingkat muda dari akademi," pungkasnya.
Sementara itu, skuad Garuda akan kedatangan tiga pemain baru.
Mereka adalah Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Jens Raven (FC Dordrecht), dan Maarten Paes (FC Dallas).
Ketiga pemain ini diproyeksikan akan tersedia di timnas pada bulan Juni mendatang.