Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden FIFA Kongres di Bangkok, Timnas Thailand Kena Musibah Besar Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

By Taufik Batubara - Kamis, 16 Mei 2024 | 07:21 WIB
Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan bendera cendera mata kepada Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand Nualphan Lamsam dalam pembukaan Kongres FIFA Ke-74 di Bangkok, Rabu (15/5/2024). (BANGKOKPOST.COM)

BOLASPORT.COM - Kehadiran Presiden FIFA Gianni Infantino di Bangkok kurang bermakna bahagia bagi Timnas Thailand.

Infantino berada di ibu kota Thailand itu dalam rangka pelaksanaan Kongres FIFA Ke-74.

Acaranya dimulai sejak tanggal 15 Mei hingga puncak 17 Mei di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok.

Agenda penting dalam puncak kongres itu adalah voting untuk menentukan tuan rumah Piala Dunia Wanita 2027.

Dikutip dari portal pemerintah, Thailand.prd.go.th, Thailand sangat bangga karena mencetak sejarah sebagai negara pertama ASEAN sekaligus kelima di Asia yang menggelar Kongres FIFA.

Baca Juga: Thailand Lagi-lagi Bikin Malu ASEAN, Status Raja Asia Tenggara Sudah Waktunya Beralih ke Timnas Indonesia

Di kongres tersebut juga diajukan satu tonggak penting dalam sepak bola wanita.

Edisi pertama Piala Dunia Antar-Klub Wanita diusulkan pada Januari-Februari 2026 dengan 16 negara, rutin setiap empat tahun.

Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) Nualphan Lamsam ikut dalam acara tersebut dan menyampaikan pidato sambutan.

Bersamaan dengan itu, Timnas Thailand yang dikelolanya terkena musibah besar menjelang duel hidup-mati di markas China dalam laga kelima Grup C putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 6 Juni 2024.

Bek kanannya, Nicholas Mickelson, ternyata mengalami cedera sangat parah dibanding perkiraan.

Dia terpaksa istirahat dua bulan dan tak bisa memperkuat Tim Gajah Perang di sisa laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, bukan saja kontra China, melainkan juga Singapura pada 11 Juni.

Pelatih Timnas Thailand Masatada Ishii kaget menerima kabar buruk tersebut.

Ishii mengandalkan pemain berbakat dari klub liga teratas Denmark, Odense Boldklub (OB), itu dalam dua laga terakhir kualifikasi melawan Korea Selatan.

Pada era pelatih sebelumnya, Alexandre Mano Polking, dia tak masuk skuad.

Baca Juga: Timnas Thailand Kritis, Madam Pang Langsung Gelar Rapat dengan Pelatih

Sebagaimana dilaporkan media Thailand, Thai Rath, lutut Mickelson membentur tiang gawang saat memperkuat klubnya di Superliga Denmark akhir pekan lalu.

Hasil scan MRI menunjukkan adanya robekan otot tingkat 2 pada bagian lututnya.

X.COM/TALAO_
Nicholas Mickelson tak bisa memperkuat Timnas Thailand melawan China dan Singapura dalam dua laga terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia karena cedera lutut parah.

Mickelson adalah salah satu dari hanya dua pemain berbasis Eropa di skuad Thailand saat ini.

Satu lainnya adalah striker Suphanat Mueanta, yang bermain di OH Leuven, klub liga utama Belgia.

Mickelson sudah 12 kali membela Timnas Thailand dengan mencetak satu gol.

Pemain berusia 24 tahun kelahiran Skien, Norwegia, itu juga sempat membela Timnas U-23 Thailand sebanyak tiga kali.

Sebelum berbendera Thailand, dia memperkuat Norwegia mulai dari U-16 hingga U-21 sepanjang 2015-2018.

Akibat absennya Mickelson, Ishii harus menggunakan Suphanan Burirat, bek kanan Port FC, sebagai pemain utama.

Pasalnya, dia merupakan bek kanan yang kerap diturunkan sebagai pemain pengganti di era pelatih Jepang itu jika Mickelson menjadi starter.

Timnas Thailand dipaksa menang di kandang China untuk membuka pintu lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tim kuat Asia Tenggara itu kini dalam kondisi kritis karena berada di posisi ketiga klasemen dengan 4 poin.

China di posisi kedua dengan 7 poin dan Korea Selatan memimpin klasemen dengan 10 poin.

Timnas China sangat ngotot merebut kemenangan saat menjamu Thailand di Shenyang nanti, karena dengan tambahan 3 poin langsung melaju ke putaran ketiga.

Itulah yang membuat Thailand akan semakin kesulitan.

China dan Korea Selatan, yang bertandang ke Singapura, diprediksi lolos pada 6 Juni mendatang.

Jadi, kedua tim Asia Timur itu tak perlu lagi repot-repot dalam laga terakhir 11 Juni yang mempertemukan keduanya di Seoul.

Dengan kondisi unggul poin dan selisih gol yang cukup besar, Korea Selatan bakal menjadi juara Grup C dan China runner-up.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P