Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wajah tunggal putra China masih terselamatkan oleh satu wakil terakhirnya pada ajang Thailand Open 2024.
Lu Guang Zu, menjaga martabat tunggal putra China usai mencetak kemenangan luar biasa lewat comeback di gim ketiga.
Dia menghadapi tunggal putra Jepang, Koki Watanabe pada pertandingan babak 16 besar Thailand Open 2024.
Lu mendapatkan situasi rumit pada pertengahan gim ketiga saat ia tertinggal enam poin pada laga yang digelar di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Kamis (16/5/2024).
Tunggal putra ranking 19 dunia itu tertinggal dengan skor 12-18.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2024 - Nasib 2 Ganda Indonesia, Rinov/Pitha Melaju dan Adnan/Nita Ambyar
Meski begitu, Lu berhasil tampil solid dengan performa kuat yang ditampilkannya.
Bagaimana tidak? gelagat kebangkitan Lu tercipta saat ia berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 17-18.
Namun, upaya menyamakan skor belum berhasil saat Lu justru bernafsu mematikan bola setelah melepaskan smes keras menyilang yang jauh keluar dari sasaran.
Kedudukan kembali berjarak dua poin untuk keunggulan Koki Watanabe menjadi 19-17.
Meski begitu, determinasi tetap ditunjukkan Lu untuk tetap menekan sehingga akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 19-19.
Tekanan Lu berbuah dua kali kesalahan bagi Watanabe hingga membalikkan keadaan menjadi 20-19 sekaligus mencatatkan match point.
Satu smes keras menyilang dari Lu akhirnya menyelamatkan martabat tunggal putra China yang masih menyisakan satu wakilnya ke babak perempat final.
Lu Guang Zu menang via rubber game dengan skor 21-11, 18-21, 21-19 lewat pertarungan selama 70 menit.
Lu menjadi wakil tunggal putra China terakhir untuk melaju ke babak perempat final Thailand Open 2024.
Pasalnya, tunggal putra China yang sebelumnya telah berlaga lebih dahulu tak bisa berbuat banyak.
Pemain yang dimaksud adalah Zhao Jun Peng usai takluk dari wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus dengan skor 19-21, 15-21.
Zhao sempat digadang-gadang akan menjadi tambahan kekuatan bagi tunggal putra China berkat performa impresif yang ditunjukkan pada tahun 2022 lalu.
Dia bahkan sempat berhasil menyihir publik Istora Senayan, Jakarta usai berhasil menembus babak final Indonesia Open 2022.
Akan tetapi, performa apik Zhao hanya berlangsung dalam beberapa turnamen saja pada tahun tersebut.
Setelah Indonesia Open, Zhao berhasil menembus babak semifinal Singapore Open dan merengkuh medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2022.
Pencapaian Zhao mentok pada tiga turnamen tersebut usai ia kemudian lebih banyak tersingkir pada babak-babak awal turnamen.
Pada tahun 2023, Zhao hanya satu kali melangkah jauh hingga babak semifinal pada China Masters.
Di tahun ini, dia mencapai semifinal German Open. Selebihnya, Zhao hanya sebagai langganan yang tersingkir di babak-babak awal turnamen.