Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jagoan ONE Championship, Denis Puric, mengungkapkan perbedaan dirinya dengan lawan-lawan yang sebelumnya pernah dihadapi oleh raja kelas terbang Muay Thai, Rodtang Jitmuangnon.
Puric dan Rodtang akan berhadapan di ONE 167 pada 8 Juni mendatang di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Saat ini Puric sudah menempati peringkat 2 di kelas terbang Muay Thai, divisi yang dikuasai Rodtang.
Namun, pertarungan mereka di ONE 167 akan berlangsung di disiplin kickboxing.
Kendati demikian, duel ini tetap bisa mengukur seberapa pantas Puric menjadi penantang juara kelak.
The Bosnian Menace merasa dia akan memberikan banyak kesulitan buat Rodtang.
"Akan menyenangkan bertarung dengan lawan seperti dia. Itu saja yang akan saya bilang," kata Puric dalam wawancara eksklusif dengan Bolasport.com via Zoom yang difasilitasi ONE Championship Indonesia pada Rabu (15/5/2024).
"Saya akan bersenang-senang. Menang atau kalah, tidak ada masalah."
Jagoan kelahiran Slovenia ini juga merasa dirinya berbeda dari lawan-lawan yang pernah dihadapi Si Manusia Besi sebelumnya.
Denis Puric bahkan tidak ragu menyebut banyak lawan yang dihadapi Rodtang sebelumnya adalah petarung-petarung lemah.
"Ada banyak pertarungan di mana dia mendapatkan lawan yang mudah, bukan petarung penghuni ranking," lanjut petarung berusia 39 tahu ini.
"Saya tidak bilang semua lawannya tidak bagus, tetapi sebagian dari mereka tidak memiliki level yang sama dengan Rodtang."
"Apa yang membuat saya berbeda dari lawan-lawan Rodtang sebelumnya?"
"Saya memukul lebih keras. Pergerakan kaki saya juga lebih bagus."
"Saya pernah melakukan banyak kickboxing sepanjang karier, jadi saya pikir saya memiliki lebih banyak pengalaman."
"Saya punya persenjataan yang lengkap untuk berlaga dengan peraturan kickboxing."
"Saya punya semuanya, pukulan, tendangan. Saya pikir kedua tangan adalah senjata utama saya."
"Tetapi saya juga punya tendangan yang cukup bagus."
"Mungkin tendangan tinggi tidak bisa lagi karena pinggang saya, saya sudah tua."
Kalau menendang, saya mungkin akan lebih banyak melakukan ke arah bawah."
"Sekali lagi, saya rasa Rodang belum pernah menghadapi lawan dengan serangan sekuat yang saya miliki."
"Di divisi ini saya pikir saya adalah petarung dengan kekuatan pukulan yang paling besar."
Denis Puric meyakini apabila dirinya bisa mengalahkan Rodtang, jalur menuju laga perebutan gelar akan terbuka lebar.
"Saya pikir kalau bisa mengalahkan Rodtang, saya sudah cukup layak untuk maju ke laga perebutan gelar, entah untuk divisi Muay Thai atau kickboxing."
"Rodtang adalah yang terbaik di dunia dengan nama terbesar."
Kalau bisa mengalahkannya, saya akan membuktikan diri pantas berdiri sejajar dengan para legenda di olahraga ini," pungkas Puric.