Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas U-23 Malaysia Krisis, Begini Kata Presiden FAM soal Opsi Ikuti Cara Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong

By Metta Rahma Melati - Jumat, 17 Mei 2024 | 12:15 WIB
Suasana pertandingan antara timnas U-23 Malaysia melawan timnas U-23 Vietnam, Sabtu (20/4/2024). (TWITTER/@FAM_MALAYSIA)

BOLASPORT.COM - Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin memberikan tanggapannya terkait apakah Malaysia mengikuti langkah yang dilakukan Indonesia dan Vietnam dalam menangani timnas U-23 masing-masing.

Indonesia dan Vietnam memiliki kesamaan dalam menangani timnas U-23.

Persamaan itu yakni, pelatih timnas senior juga melatih timnas U-23.

Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong melatih timnas senior dan U-23 Indonesia.

Hasilnya, prestasi positif ditorehkan timnas U-23 Indonesia dengan mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024.

Memang di Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong menurunkan beberapa pemain dari timnas senior yang masih berusia di bawah 23 tahun.

Vietnam di era Park Hang-seo juga melatih timnas senior dan U-23.

Baca Juga: Pengakuan Jujur Bojan Hodak soal Ada Rasa Takut saat Persib Bertandang ke Markas Bali United hingga Leg II Bakal Termotivasi Ekstra

INSTAGRAM FA MALAYSIA (FAM)
Timnas U-23 Malaysia

Hasilnya timnas U-23 Vietnam juga mencapai hasil baik di era Park Hang-seo.

Sementara, timnas U-23 Malaysia tengah mengalami krisis.

Timnas U-23 Malaysia gagal lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024.

Terakhir kali, mereka lolos ke perempat final di Piala Asia U-23 2018.

Karena itu, muncul pertanyaan apakah FAM perlu mengikuti langkah Indonesia dan Vietnam yang menugaskan pelatih timnas senior mereka untuk juga melatih timnas U-23.

Datuk Hamidin Mohd Amin menilai bahwa perlu melakukan pengkajian dan berdiskusi dengan Kim Pan-gon.

Baca Juga: Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia Sangat Kuat, Pengaruhi Peluang The Golden Star Warriors Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kontrak Kim Pan-gon memang hanya melatih timnas senior Malaysia.

"Terkadang ada hal yang sesuai untuk negara lain, tapi tidak untuk kita," kata Datuk Hamidin Mohd Amin, dilansir dari Berita Harian.

"Namun hal itu (menunjuk pelatih kepala yang sama untuk skuad senior dan U-23) juga sudah dibicarakan, mungkin kita akan membahas lagi apakah sesuai atau tidak.

"Keduanya harus ingat kalau Pan Gon tidak setuju juga tidak bisa.

"Kita lihat saja soal itu, saya memang ingin membawanya ke pertemuan.

"Kita harus lihat apakah pantas karena itu akan menuntut perubahan kontrak dan hal-hal lain,” katanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P