Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang berdarah Indonesia, Tijjani Reijnders, optimistis jika AC Milan musim depan bakal meraih scudetto lantaran itu hanya soal perkara waktu.
Musim 2023-2024 menjadi salah satu musim yang patut dilupakan bagi AC Milan.
Bagaimana tidak, AC Milan gagal memboyong satu trofi pun ke San Siro.
Di kompetisi Eropa, mereka hanya mampu menjadi perempat finalis Liga Europa usai terdepak dari fase grup Liga Champions.
Skuad milik Stefano Pioli hanya mampu finis di urutan ketiga Grup F Liga Champions.
Sementara itu, untuk kompetisi domestik, perjalanan I Rossoneri di ajang Coppa Italia juga hanya mentok sampai di perempat final.
Langkah mereka dihentikan oleh Atalanta yang bermain di San Siro dengan kekalahan 1-2.
Baca Juga: Rasmus Hojlund bakal Tampil Menggila Musim Depan, Minimal Cetak 30 Gol buat Man United
Untuk target utama gelar Liga Italia, upaya Davide Calabria dkk. juga gagal total.
Padahal ambisi besar tim adalah menggapai trofi scudetto ke-20 sebelum didahului Inter Milan.
Diprediksi bakal menjadi salah satu pesaing scudetto di antara Inter Milan dan Juventus, AC Milan hanya bisa menjangkau runner-up.
Laju mereka sempat menjanjikan di awal musim, tetapi kekalahan 1-5 dari Inter Milan membuat kinerja tim mulai goyah.
Bahkan Derby della Madonnina di giornata ke-33 membuat rival sekota mengunci gelar scudetto ke-20 yang dipastikan di San Siro.
Jarak poin di klasemen Serie A pun menunjukkan perbedaan besar antara kedua tim Milan tersebut.
Inter berada di puncak klasemen dengan 92 poin, sementara AC Milan di peringkat kedua dengan 74 poin dari 36 pertandingan.
Baca Juga: Pelatih Timnas Belanda Panggil Wakil Jawa dan Maluku untuk Euro 2024
Musim depan tentunya persaingan kedua tim Kota Mode Italia tersebut diprediksi tetap akan sengit dan menjadi dua kuda pacu utama kembali.
Hal itu yang dipandang oleh gelandang Milan berdarah Indonesia, Tijjani Reijnders.
Tijjani Reijnders mengakui AC Milan ingin meraih gelar juara liga musim ini.
Dalam sesi wawancaranya di acara Gentleman Fair Play Awards yang diadakan di Sekolah Militer Teuliè di Milan, ia juga membagikan refleksi musim pertamanya bersama I Rossoneri.
"Kami tidak puas, tujuan kami adalah memenangkan scudetto, itu tidak terjadi," ucap Reijnders, dikutip BolaSport.com dari Milan News.
"Bagi saya, ini hanya masalah beradaptasi dengan sepak bola Italia, memperbaiki diri dan mengambil langkah yang lebih besar musim depan."
"Saya pikir musim ini ada banyak pemain baru, kami harus saling mengenal satu sama lain."
"Musim depan akan ada perbedaan besar," ujar gelandang Timnas Belanda tersebut menambahkan.
Kendati AC Milan berstatus nirgelar, Reijnders menjadi salah satu pemain anyar yang menjanjikan penampilannya musim ini.
Diboyong 20 juta euro dari AZ Alkmaar sebagai suksesor Sandro Tonali, gelandang keturunan Indonesia berdarah Maluku tersebut sejauh ini sudah melahap 48 penampilan dengan 4 gol dan 4 assist.
Lewat penampilan menawannya bersama AC Milan, Reijnders turut dicantumkan namanya ke dalam daftar skuad Timnas Belanda yang bakal berlaga di EURO 2024, Kamis (16/5/2024) malam WIB.