Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Psywar ala Pep Guardiola Dimulai, Kasih Harapan ke Arsenal dengan Bilang Man City bakal Menderita Lawan West Ham

By Raka Kisdiyatma Galih - Jumat, 17 Mei 2024 | 22:00 WIB
Pep Guardiola (kanan) memeluk Mikel Arteta dalam partai Community Shield antara Man City vs Arsenal di Wembley, London (6/8/2024). (GLYN KIRK/AFP)

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, melancarkan psywar ke Arsenal dengan bilang timnya bakal kesulitan mengalahkan West Ham United.

Manchester City akan menjalani laga penentuan juara Liga Inggris 2023-2024 pada matchweek 38 atau pekan terakhir.

Gelar juara Premier League harus ditentukan di pekan pamungkas karena The Citizens selaku pemuncak klasemen hanya unggul dua poin atas Arsenal.

Di pekan terakhir, Man City akan menjamu West Ham United di Etihad Stadium, Minggu (19/5/2024) pukul 22.00 WIB.

Man City hanya perlu menang atas West Ham untuk mengunci gelar Liga Inggris, terlepas Arsenal juga meraih tiga poin dari Everton.

Di atas kertas, Man City seharusnya tak menemui kesulitan untuk menekuk The Hammers.

Sebab, Man City sedang berada dalam performa on-fire.

Baca Juga: Plot Twist Nasib Xavi di Barcelona, Dipecat Joan Laporta hanya 23 Hari Setelah Umumkan Batal Resign

Mereka hanya menelan satu kekalahan dalam 23 pertandingan terakhir di Liga Inggris.

Man City juga berhasil memetik 8 kemenangan beruntun di kompetisi tersebut.

Selain itu, West Ham juga sudah tidak punya kepentingan apa pun di Liga Inggris.

Anak asuh David Moyes sudah dipastikan gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan dan finis di papan tengah klasemen.

Dengan demikian, West Ham diyakini tidak akan tampil ngotot.

Namun, Pep Guardiola justru mempunyai pendapat berbeda.

Juru taktik asal Spanyol itu memprediksi timnya akan menderita saat menghadapi West Ham.

Baca Juga: Brighton Vs Man United - Tekad Setan Merah Lolos ke Kompetisi Eropa Musim Depan

Menurutnya, situasi ini mirip dengan Liga Inggris musim 2021-2022 di mana waktu itu Man City dan Liverpool bersaing hingga pekan terakhir.

Man City, yang saat itu juga hanya perlu menang di pekan terakhir untuk menjadi juara, nyaris dipermalukan Aston Villa di pekan terakhir.

Sempat tertinggal dua gol lebih dulu, Man City kemudian comeback dengan mencetak tiga gol balasan.

Namun, beberapa pihak meyakini bahwa pernyataan pelatih berkepala plontos itu adalah psywar untuk Arsenal.

Pasalnya, Guardiola dikenal sebagai pelatih yang kerap melakukan perang urat syaraf dengan cara merendah atau memuji lawannya.

Tujuan untuk membuat musuhnya lengah.

"Kami ingin unggul 3-0 setelah 10 menit melwan West Ham, tapi itu tidak akan terjadi," kata Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari X (Twitter) Fabrizio Romano.

"Saya merasa laga ini akan seperti Aston Villa pada tahun 2022."

"Kami siap. Para pemain saya tidak akan pernah menyerah," tutur eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P