Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juventus resmi memecat Massimiliano Allegri setelah pertemuan darurat Jumat (17/5/2024) ini di markas klub, Continassa.
Kabar pemecatan Massimiliano Allegri disebarkan media-media Italia pada Jumat malam WIB.
Hal tersebut juga meluncur dari info pakar transfer Fabrizio Romano.
Lewat twit-nya yang terkenal 99 persen akurat, Romano mengungkapkan bahwa Juventus menyelesaikan kerja sama dengan sang pelatih saat ini juga.
Adapun Tuttomercatoweb melansir klub telah memberi tahu Allegri bahwa dia tidak akan lagi melatih Juve pada sisa musim ini.
Agenda pada Jumat pagi di Continassa adalah sesi latihan terakhir tim bersamanya.
"Massimiliano Allegri bukan lagi pelatih Juventus," tulis TMW.
Tak berapa lama, akhirnya meluncur juga konfirmasi resmi dari klub.
Pelatih berusia 56 tahun dibebastugaskan dari jabatannya.
Baca Juga: Hasil Final Coppa Italia - Juventus Bekuk Atalanta dengan Skor Favorit, Allegri Sah Jadi Raja
Pihak Juventus juga mencantumkan alasan pemecatan sang juru taktik.
"Juventus mengumumkan telah membebastugaskan Massimiliano Allegri dari perannya sebagai pelatih," bunyi pernyataan klub.
"Pemecatan tersebut menyusul perilaku tertentu selama dan setelah final Piala Italia yang dianggap klub tidak sesuai dengan nilai-nilai Juventus."
"Periode kolaborasi berakhir, yang diawali pada 2014, dimulai kembali pada 2021 dan berakhir setelah tiga musim terakhir bersamaan dengan final Piala Italia."
"Klub mendoakan Allegri semoga sukses dalam proyek masa depannya," tutup pernyataan tersebut.
????⚪️⚫️ BREAKING: Massimiliano Allegri has been sacked by Juventus with immediate effect. pic.twitter.com/gmFPgG7OMO
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 17, 2024
Kabarnya, anggota staf Allegri akan menggantikan tugasnya pada dua laga terakhir Liga Italia musim ini.
Sementara itu, Paolo Montero akan tetap menukangi tim Juventus U-19.
Ironis karena Allegri baru saja membawa klub memenangi Piala Italia dengan mengalahkan Atalanta 1-0 di final, Rabu (15/5/2024).
Kemenangan di Roma itu ditutup dengan aksi ngamuk-ngamuk Allegri kepada asisten wasit sampai melempar jas dan dasi karena protes berlebihan.
Tindakannya berbuah kartu merah dan skors dua pertandingan.
Partai itu juga diiringi kabar ancaman serius dari sang pelatih kepada jurnalis Italia sebelum jumpa pers menjelang final.
Baca Juga: Massimiliano Allegri Ngamuk, Layangkan Ancaman sampai Ingin Robek Telinga Jurnalis Italia
Trofi Coppa Italia 2023-2024 merupakan gelar ke-12 yang dipersembahkan Allegri bagi Juve.
Ia menjadi pelatih dengan rekor titel terbanyak sepanjang sejarah ajang tersebut (5 kali).
Masa baktinya di Juve tersebar dalam dua periode, yakni 2014-2019 dan 2021-2024.
Musim ini Allegri gagal bersaing di jalur scudetto Serie A walau sempat berlomba sengit dengan Inter Milan.
Namun, dia berhasil memenuhi target minimal klub untuk finis di zona Liga Champions.
Muncul kabar Bianconeri sudah menyegel Thiago Motta sebagai kandidat terkuat suksesornya.
Manajemen disebut-sebut telah menawari pelatih muda yang membawa Bologna ke Liga Champios musim depan itu kontrak selama tiga tahun.