Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jahatnya Juventus kepada Allegri, Sudah Rencana Dikudeta sejak Lama dan Lengser Tanpa Pesangon

By Beri Bagja - Sabtu, 18 Mei 2024 | 05:45 WIB
Massimiliano Allegri dengan medali juara Coppa Italia setelah membawa Juventus kalahkan Atalanta pada final di Olimpico (15/5/2024). Allegri resmi dipecat klub pada Jumat (17/5/2024). (FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

Misi kudeta Allegri pun dilancarkan semakin intensif sejak awal tahun ini.

Sementara di depan publik Giuntoli terus menyatakan dukungan buat Allegri, dia ternyata bertemu dengan Motta Februari lalu.

Giuntoli juga menolak mendiskusikan kelanjutan masa depan Allegri dalam pembicaraan empat mata.

Baca Juga: Juergen Klopp Gelar Pesta Perpisahan, Arne Slot: Saya akan Jadi Pelatih Liverpool Musim Depan

Wajar apabila rumor hubungan keduanya yang tidak harmonis mencuat ke permukaan.

Allegri sering berselisih paham soal keputusan transfer dengan Giuntoli, misalnya pada Januari lalu ketika sang pelatih menginginkan Giacomo Bonaventura atau Roberto Pereyra.

Namun, sang direktur malah mengabulkan perekrutan Carlos Alcaraz dan Tiago Djalo, yang tidak sesuai preferensi pelatih.

Akibatnya muncul opini bahwa Allegri mengusir Giuntoli dalam momen perayaan juara Coppa Italia kemarin melalui gesturnya di lapangan.

Kendati lantas membantah dugaan tersebut, keputusan Allegri untuk tidak berpelukan atau merayakan gelar bersama Giuntoli tetap memperkuat isu keretakan mereka.

Namun, Juventus dan Giuntoli tidak bisa begitu saja memecat Allegri tanpa alasan yang jelas.