Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hadirkan Konflik Baru, Xavi Pecah Ruang Ganti Barcelona Jadi 2 Kubu

By Sri Mulyati - Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:20 WIB
Xavi Hernandez memecah Barcelona menjadi dua kubu setelah menghadirkan konflik baru. (JAVIER SORIANO/AFP)

BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memecah ruang ganti menjadi dua kubu setelah menghasilkan konflik baru.

Xavi Hernandez menghadapi periode sulit mengenai masa depannya di Barcelona.

Awal 2024, Xavi Hernandez sempat membuat keputusan untuk meninggalkan jabatannya.

Setelah pengumuman tersebut, penampilan Barcelona justru membaik.

Sementara pencarian pelatih terbaru Barcelona juga menemui jalan buntu.

Joan Laporta selaku presiden klub akhirnya meminta Xavi untuk bertahan.

Dalam beberapa kesempatan, Xavi sempat menolak untuk memikirkan ulang keputusannya.

Laporta akhirnya memang berhasil mempertahankan sang pelatih setelah melakukan sejumlah negosiasi.

Baca Juga: Jahatnya Juventus kepada Allegri, Sudah Rencana Dikudeta sejak Lama dan Lengser Tanpa Pesangon

Akan tetapi, konflik baru muncul setelah Xavi berkomentar yang menyakiti Laporta.

Xavi mengeluhkan kondisi keuangan klub yang sulit untuk kembali stabil.

Kondisi ini membuatnya tidak yakin dengan kemampuan Barcelona untuk menyaingi Real Madrid.

Laporta merasa terkhianati dan pemecatan Xavi kini mulai dipertimbangkan.

Keduanya dijadwalkan akan bertemu pada Minggu (19/5/2024) untuk membicarakan masalah ini.

Semua keputusan Barcelona akan diumumkan pada akhir musim 2023-2024.

Saat ini, Xavi sendiri tidak mendapat dukungan penuh dari klub yang menyulitkan posisinya.

Baca Juga: Nekat Pecat Xavi, Barcelona Ditunggu Masalah Ekonomi Lanjutan

Dilansir BolaSport.com dari Marca, ruang ganti Barcelona ternyata sudah terbagi menjadi dua kubu.

Beberapa pemain masih menginginkan Xavi untuk melanjutkan pekerjaannya pada musim ini.

Namun, sebagian dari tim juga berharap Xavi bisa segera angkat kaki dari Barcelona.

Metode sang pelatih ternyata tidak cocok untuk sejumlah pemain asuhannya.

Mereka merasa tidak diperlakukan dengan baik oleh Xavi dan mendapat kesempatan yang adil.

Pergantian pelatih dianggap menjadi salah satu solusi tepat untuk masalah ini.

Jika tidak jadi dipecat, Xavi harus memikirkan masalah ini untuk menyatukan timnya kembali.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P