Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Asnawi Mangkualam dalam keadaan minim bekal menit main saat dipanggil timnas Indonesia akhir bulan ini.
Asnawi Mangkualam tak kunjung menjadi pilihan utama di Port FC meski sudah bergabung sejak Februari.
Bek kanan timnas Indonesia itu memilih Port FC setelah tiga musim tak membuahkan kepindahan ke K-League 1 di Korea Selatan.
Liga Thailand menganut kompetisi dua kalender (2023/24), sehingga ia bergabung pada pertengahan musim.
Situasi tersebut turut berkontribusi dalam minimnya menit main Asnawi di klub milik Madam Pang.
Sejak Februari, ia hanya bermain 10 kali, dengan hanya tiga kali sebagai starter.
Jumlah menit mainnya pun terbilang minim, yaitu 282 menit.
Bahkan sejak tiga pekan terakhir, ia hanya dimainkan selama dua menit pada laga teranyar melawan Buriram United.
Statistik tersebut bukan sesuatu yang bisa dibanggakan untuk dibawa ke persaingan timnas Indonesia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Kembali Jalani Jadwal Sibuk, Timnas Indonesia Gelar 3 Pertandingan dalam 10 Hari
Nama Asnawi masuk dalam daftar panggil PSSI berjumlah 22 pemain.
Di pos bek kanan, Shin Tae-yong akan membenturkan Asnawi dengan Yakob Sayuri dan Sandy Walsh.
Saat Yakob Sayuri menjadi bintang PSM dan Sandy Walsh rutin bermain di KV Mechelen, Asnawi tak membawa bekal memadai dari klub.
Ia kalah bersaing dengan Suphanan Bureerat, bek kanan timnas Thailand yang menjadi pilihan reguler.
Andai Asnawi bergabung sejak awal musim, kemungkinan ia bisa menjadi lawan saing sepadan bagi Suphanan.
Port FC masih mempunyai tiga pertandingan di sisa musim, berpotensi empat jika lolos ke final Thai League Cup.
Tiga partai tersebut yaitu melawan Ratchaburi (besok), BG Pathum United (22 Mei), dan Nakhon Pathom (26 Mei).
Jika tak kunjung mendapat menit main, Asnawi bisa jadi perlu mereka ulang masa depannya.
"Karena Port FC jauh lebih serius di bursa transfer waktu itu," ujar Asnawi pada Maret.
Baca Juga: Como 1907 Berpeluang Pecahkan Rekor Langka Bersama AC Milan dan Inter Milan di Serie A Musim Depan
"Dan ya memang segi kualitas liganya masih jauh lebih baik."
JIka Port FC gagal lolos ke final Thai League Cup, Asnawi bisa langsung bergabung timnas Indonesia sesudah laga kontra Nakhon Pathom.
Namun jika Port FC lolos ke final, ia harus bergabung belakangan dan berpotensi melewatkan laga kontra Tanzania.
Hierarki bek kanan timnas Indonesia
Baca Juga: Usai Terpinggirkan dari Timnas Indonesia, Elkan Baggott Diminati Tiga Tim Liga Inggris