Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Kepastian buat Pep Guardiola: Bangun Pagi, Tidur, dan Diuber Arsenal

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 19 Mei 2024 | 07:00 WIB
Pep Guardiola (kanan) memeluk Mikel Arteta dalam partai Community Shield antara Man City vs Arsenal di Wembley, London (6/8/2024). (GLYN KIRK/AFP)

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester CIty, Pep Guardiola, mengonfirmasi bahwa Arsenal bisa menjadi pesaing terkuat tim asuhannya dalam waktu yang lama.

Manchester City akan melakoni laga terakhir Liga Inggris 2023-2024, Minggu (12/5/2024).

Bermain di Etihad Stadium, The Citizens menjamu West Ham United.

Laga pekan terakhir bakal menjadi penentuan siapa yang akan menjadi juara Liga Inggris musim ini.

Manchester City bersaing dengan Arsenal, yang pada saat bersamaan akan menjamu Everton di Emirates Stadium.

Erling Haaland dkk. sedang memuncaki klasemen dengan koleksi 88 poin dari 37 laga.

Arsenal hanya defisit 2 poin di bawah Manchester City.

Untuk memastikan diri menjadi juara tanpa tergantung pada hasil Arsenal, Manchester City harus mengalahkan West Ham United.

Di lain pihak, Arsenal juga harus menang atas Everton sambil berharap Man City gagal meraih poin penuh.

Jika Manchester City imbang sementara Arsenal menang, The Gunners yang akan menjadi juara.

Dalam kondisi itu, perolehan poin kedua tim akan sama di angka 89 tetapi Arsenal punya selisih gol yang lebih bagus.

Apapun hasil di pekan terakhir nanti, bisa dipastikan Manchester City dan Arsenal akan finis di 2 besar klasemen.

Konstelasi 2 besar ini akan mengingatkan pada musim lalu di mana The Citizens dan The Gunners juga finis 1-2 di klasemen.

Bicara soal rivalitas timnya dengan Arsenal, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa Tim Meriam London akan terus menjadi pesaing kuat mereka di musim-musim mendatang.

Arsenal bahkan disebut pria Spanyol itu bisa mengambil alih dominasi di Liga Inggris apabila Manchester City tidak waspada.

"Saya punya beberapa hal yang sudah pasti di dalam kehidupan," kata Guardiola seperti dikutip dari DailyMail.

"Bangun pagi dan pergi tidur di malam hari."

"Dua hal itu akan terus terjadi selama sisa kehidupan saya."

"Kepastian yang lain? Merasakan tekanan dari Arsenal."

"Dengan usia pemain mereka, dengan pelatih mereka, dengan cara mereka bermain dalam 2 musim terakhir."

"Arsenal akan berada di sini menekan kami dalam waktu yang lama. Kami mengerti pesan yang mereka sampaikan."

"Apapun yang terjadi di hari Minggu nanti, jika Anda tidak mulai mempersiapkan diri untuk bersaing dengan Arsenal lagi, mereka akan mengambil posisi kami."

"Saya kenal Mikel Arteta, saya tahu tim mereka, saya paham Arsenal sebagai sebuah institusi."

"Mikel adalah orang yang sangat kompetitif. Saya merasakannya ketika kami bekerja bersama."

"Apapun yang akan terjadi, dia akan melakukannya," pungkas Guardiola.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P