Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Begini pernyataan pelatih Xabi Alonso usai membawa Bayer Leverkusen meraih status invincible di Bundesliga.
Xabi Alonso menjadi sosok yang tengah dielu-elukan suporter Bayer Leverkusen.
Pasalnya, sang juru taktik asal Spanyol tak hanya membawa Leverkusen menjuarai Bundesliga untuk pertama kalinya pada musim ini, tetapi juga berhasil mengakhiri kompetisi tersebut dengan status invincible alias tak terkalahkan.
Kepastian itu didapat usai Die Werkself meraih kemenangan pada spieltag 34 atau pekan terakhir Bundesliga musim ini.
Menjamu Augsburg di BayArena, Sabtu (18/5/2024) malam WIB, Leverkusen menang tipis 2-1.
Dwi gol Leverkusen masing-masing dicetak oleh Victor Boniface dan Robert Andrich.
Adapun tim tamu hanya mampu membalas satu kali lewat Mert Komur.
Baca Juga: Bayer Leverkusen Sejajar Arsenal dan Juventus Usai Tutup Kompetisi Berstatus Invincible
Dengan kemenangan tersebut, Florian Wirtz dkk. pun unbeaten selama satu musim Bundesliga.
Rinciannya Leverkusen meraih 28 kemenangan dan 6 kali imbang, serta mencetak 89 gol dan cuma kemasukan 24 kali.
Leverkusen menjadi tim pertama yang menorehkan invincible di Bundesliga.
Mereka menyusul jejak tim-tim elite Eropa, seperti Juventus, AC Milan, dan Arsenal, yang pernah unbeaten dalam satu musim di liga masing-masing.
Terkait prestasi luar biasa tersebut, Alonso mengaku masih tidak menyangka bisa melakukannya.
Namun, pelatih berusia 42 tahun itu menegaskan bahwa anak asuhnya layak meraih prestasi tersebut.
"Kita semua tidak akan pernah melupakan hari ini," ucap Alonso seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasiona.
Baca Juga: Bawa Atalanta Lolos ke Liga Champions, Charles De Ketelaere Minta Maaf ke AC Milan
"Ini benar-benar layak. Pada akhirnya kami tidak terkalahkan."
"Itu adalah tujuan yang jelas bagi kami. Para penggemar bisa merayakannya hari ini."
"Kami akan menikmatinya sedikit dan kemudian memulihkannya besok."
"Ini adalah hari yang penting bagi klub dan sangat pantas untuk menjadi juara yang tidak terkalahkan."
"Sulit dipercaya! Kita perlu waktu untuk menyadarinya."
"Pencapaian ini luar biasa tidak hanya di Jerman tetapi juga di Eropa," imbuhnya.
Lebih lanjut, Alonso menyinggung laga soal dua laga terakhir timnya pada minggu depan.
Baca Juga: 3 Kepastian buat Pep Guardiola: Bangun Pagi, Tidur, dan Diuber Arsenal
Dua laga tersisa untuk Leverkusen adalah duel melawan Atalanta (final Liga Europa) dan Kaiserslautern (final DFB-Pokal).
Jika mampu memenangi dua laga final tersebut, Leverkusen akan menorehkan invincible treble alias meraih tiga gelar tanpa terkalahkan.
"Mulai besok kami sudah memiliki tujuan besar berikutnya di depan mata," ujar Alonso melanjutkan.
"Minggu depan adalah minggu yang unik dengan peluang-peluang ini," tutur eks gelandang Real Madrid itu.