Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jakarta LavAni Allo Bank Electric mengawali putaran kedua Proliga 2024 kategori putra dengan hasil yang memilukan.
Sebagai juara bertahan dua musim terakhir, LavAni harus meraih hasil minor ketika melakoni laga putaran kedua Proliga 2024.
Tim besutan Nicolas Ernesto Vives tersebut harus mengakui ketangguhan tim kuda hitam Palembang Bank SumselBabel, Sabtu (18/5/2024).
Tampil di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, LavAni kalah melalui full set 2-3 (25-22, 11-25, 17-25, 25-19, 11-15).
LavAni mendapatkan keuntungan setelah pemain lawan Mohamed Al Hachdadi dijatuhi kartu merah akibat memprotes wasit.
Pemain asal Maroko itu sebelumnya sudah mendapatkan kartu kuning dari wasit, dengan munculnya kartu merah, LavAni mendapatkan keuntungan 1 poin.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan Palembang Bank SumselBalbel di puncak klasemen sementara Proliga 2024 dengan raihan 16 poin.
Adapun LavAni, mereka masih tertahan di peringkat ketiga meski memiliki poin yang sama dengan tim arahan Iwan Dedi Setiawan itu.
Dalam pertandingan ini, legiun asing LavAni, Renan Buiatti menjadi pemain dengan kontribus terbanyak melalui sumbangan 15 poin.
Usai pertandingan ini, Samsul Jais selaku asisten pelatih Jakarta LavAni Allo Bank Electric menilai timnya tak berada dalam kondisi prima.
Dua hari beruntun, LavAni harus bertanding sedangkan Palembang Bank SumselBabel memiliki jeda satu hari.
"Pertandingan yang sangat melelahkan karena kami bermain di hari Jumat lalu Sabtu sementara Bank Sumsel ada jeda satu hari," ucap Samsul.
Samsul pun menyoroti permainan timnya yang secara teknis tidak mumpuni ketika melakukan receive dan service.
"Secara teknis, pertarungannya di receive dan service, kami lemah di receive dan service," kata Samsul kepada awak media, termasuk BolaSport.com.
"Banyak sekali servis yang ace dari lawan, kalaupun keterima cuma ada satu opsi sehingga terkena counter, terutama di set kedua dan ketiga."
"Di set keempat kami sempat bangkit tetapi kembali di set kelima, kami akui, Bank Sumsel sedang on-fire."
"Mereka punya tiga pilar: Sigit dan Armin, mereka open spiker yang hebat, dan Mohamed, opposite yang tidak bisa ditutup," imbuhnya.
Melalui hasil ini, Samsul berharap timnya tidak memiliki gap selisih poin yang terlampau lebar agar menjaga kans masuk final four.
Dengan masuk final four, semakin membuat LavAni dekat dengan target mereka mempertahankan gelar untuk ketiga kalinya secara beruntun.
"Semoga di pertandingan berikutnya kami bisa masuk empat besar dulu, lalu masuk grand final," kata Samsul.
"Tentunya semua tim dalam satu kompetisi ingin menjadi yang terbaik, apalagi LavAni yang dalam dua tahun ke belakang jadi juara."
"Mudah-mudahan hattrick pada tahun ini bisa terlaksana, tapi kompetitor kami berbeda dengan tahun lalu."
"Kompetisi Indonesia sekarang tidak main-main dengan pemain asingnya," tuturnya menambahkan.