Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Federasi Sepak Bola Irak (IFA), mengirim utusan ke Indonesia.
Timnas Indonesia akan menghadapi Irak pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 6 Juni mendatang.
Bagi skuad Garuda, kemenangan di laga tersebut akan membuat mereka lolos ke babak selanjutnya sekaligus mengunci satu tempat di Piala Asia 2027.
Namun, Irak tentu bukan lawan yang mudah apalagi pada pertemuan pertama lalu Indonesia harus kalah dengan skor 5-1.
Pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), akan jadi momen tepat untuk balas dendam bagi Rafael Struick dkk.
Baca Juga: 5 Klub Inggris Minati Elkan Baggott - Tak ada Tim Championship, Bristol Rovers Paling Ngebet
Menariknya, jelang pertandingan tersebut beberapa utusan IFA sudah dikirim ke Indonesia.
Mereka akan mempersiapkan kebutuhan tim selama berada di tanah air.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah pemilihan hotel yang paling dekat dengan SUGBK.
"Delegasi Irak telah menentukan hotel dan tempat tinggal tim Singa Mesopotamia."
"Karena itu akan menjadi salah satu hotel yang sangat dekat dengan tempat latihan dan stadion untuk pertandingan."
"Karena ini adalah satu-satunya syarat delegasi Irak dalam perjalanannya ke Indonesia untuk menghindari penundaan atau hal-hal lain yang menyebabkan kelelahan,” kata seorang sumber kepada Winwin.
Baca Juga: Jelang Penuhi Panggilan Timnas Indonesia, Rafael Struick Sukses Bawa ADO Den Haag U-21 Promosi
Masih dalam sumber yang sama, nantinya timnas Irak akan membawa tim juru masak khusus.
Hal ini dilakukan agar kebutuhan pemain bisa terpenuhi selama berada di Indonesia.
Selain itu, langkah ini dilakukan untuk menghindari masalah di kemudian hari.
"Federasi Irak akan mengirim juru masak khusus bersama tim Irak untuk menangani tugas menyediakan makanan bagi para pemain dan staf administrasi dan pelatihan."
"Terutama karena kualitas makanan di Asia Timur tidak sesuai dengan para pemain."
"Jadi federasi telah mempertimbangkan hal ini untuk menyediakan segala cara yang memungkinkan untuk kenyamanan selama tim Irak berada di sana," lanjutnya.
Salah satu poin yang akan dilakukan inspeksi adalah terkait kondisi rumput stadion.
Sebelumnya, mereka kesulitan saat bermain di Filipina yang menggunakan rumput sintetis.
SUGBK sendiri menggunakan rumput alami dan ini jadi berita baik untuk mereka.
"Delegasi diberi pengarahan tentang lapangan pertandingan dan dikonfirmasi bahwa itu adalah rumput alami dan bukan buatan, dan ini adalah sesuatu yang menyenangkan para pemain Irak."
"Setelah penderitaan yang mereka hadapi dalam pertandingan sebelumnya melawan Filipina, yang diadakan di rumput buatan, yang mempengaruhi kinerja tim Irak," tutup sumber tersebut.