Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Titel "Pembunuh Raksasa" makin sahih melekat ke Palembang Bank SumselBabel setelah kejutan demi kejutan yang mereka buat di Proliga 2024. Namun, Sigit Ardian mengingatkan timnya tak akan terlena.
Palembang Bank SumselBabel menjadi tim papan atas yang tidak diduga kehadirannya dalam Proliga 2024.
Saat sorotan tertuju ke Jakarta LavAni Allo Bank, Jakarta STIN BIN, dan Jakarta Bhayangkara Presisi karena kehadiran para bintang voli nasional di sana, Bank SumselBabel menggebrak.
Bermaterikan skuad muda dengan pemain veteran, Sigit Ardian, sebagai kapten, skuad asuhan Iwan Dedi Setiawan mampu menyengat lawan-lawan yang dianggap berbahaya.
Setelah menyaingi STIN BIN dan LavAni sebagai tim yang hanya sekali kalah di putaran pertama, Bank SumselBabel membuka putaran kedua dengan hasil fantastis lainnya.
Sabtu (18/5/2024) kemarin di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, tim juara Proliga dua kali ini mengalahkan LavAni dengan skor ketat 3-2 (22-25, 25-11, 25-17, 19-15, 15-11).
Selain juara bertahan Proliga dalam dua musim terakhir, LavAni merupakan satu-satunya tim yang mengalahkan Bank SumselBabel pada putaran pertama kemarin.
Namun, LavAni dibuat tak berkutik sejak bola pertama. Set kedua menghadirkan pemandangan mengerikan saat Fahri Septian Putratama dkk. dibantai dengan skor yang telak.
Baca Juga: Proliga 2024 - Diwarnai Insiden Kartu Merah, Momen Krusial SumselBabel Tundukkan LavAni
Trio Sigit serta penyerang asing, Armin Afshin Far dan Mohamed Al Hachadadi, menggila dengan total 65 poin di antara mereka, 6 poin di antaranya dari service ace.
Penampilan kuat hingga paruh musim reguler ini jelas membuat Bank SumselBabel dijagokan sebagai kuda hitam pada musim ini.
Mereka menjadi tim pertama yang mampu mengalahkan semua lawan di sektor putra Proliga musim ini, termasuk tiga tim favorit: STIN BIN, Bhayangkara, dan LavAni.
Meski demikian, Sigit menegaskan bahwa tidak ada perubahan mental dari dirinya dan pemain Bank SumselBabel lainnya.
Pemain yang membawa Bank SumselBabel menembus final untuk terakhir kalinya pada 2018 itu menyatakan bahwa tim tetap membumi dengan menjaga ekspektasi tidak terlalu tinggi.
"Kalau target kami tetap step by step. Kami kejar dulu final four, kalau sudah lolos baru fokus ke grand final," ucap Sigit dalam konferensi pers setelah pertandingan.
"Tentunya para pemain selalu mengikuti instruksi dari pelatih. Apa yang diminta, kami lakukan di lapangan."
"Mungkin malam ini kami bermain bagus karena lebih konsisten jadi bisa mengambil poin," ucap pemenang dua medali emas SEA Games bersama timnas Indonesia ini.
Sementara itu, asisten pelatih Bank SumselBabel, Koko Prasetyo, juga meminta para pemain agar tidak meremehkan siapapun lawan yang akan dihadapi ke depannya.
Tidak ada tim yang mendapat perhatian khusus dari Bank SumselBabel. Targetnya tetap sama terhadap semua rival di Proliga yaitu menang.
"Kalau dari sisi pelatih, semua tim di Proliga itu berat," ucap Koko.
"Kami tidak menginformasikan ke publik untuk fokus ke salah satu tim cuma memang di setiap pertandingan kami meminta anak-anak untuk selalu di level performa bagus.
"Siapapun lawan, anak-anak diharuskan untuk menang."
Bank SumselBabel kini mendapatkan waktu untuk pemulihan selama dua pekan sampai pekan berikutnya di Bandung, Jawa Barat.
Di Kota Kembang, tim yang telah menanti gelar ketiga selama 11 tahun ini akan menghadapi Kudus Sukun Badak dan Jakarta STIN BIN.
Baca Juga: Top Skor Proliga 2024 - Rekor Baru di Adu Buas Para Singa, 2 Pemain Gusur Noumory Keita Sekaligus