Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi mengakui permainan mereka belum cukup untuk meraih gelar juara Thailand Open 2024.
Ana/Tiwi tak mampu memberikan perlawanan saat harus bertemu unggulan pertama wakil tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai pada laga final Thailand Open 2024.
Mereka takluk dua gim langsung dengan skor 14-21, 14-21 pada laga yang digelar di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Minggu (19/5/2024).
Hasil yang tentunya tidak diharapkan bagi pasangan ganda putri peringkat 18 dunia itu.
Pasalnya untuk keempat kalinya mereka harus puas berdiri di podium kedua sepanjang empat penampilan di laga final turnamen bulu tangkis BWF World Tour.
Final pertama didapat Ana/Tiwi dua tahun lalu pada ajang Vietnam Open 2022 (Super 100).
Saat itu, mereka juga dikalahkan oleh ganda putri Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.
Tahun lalu, Ana/Tiwi kembali menjejakkan kaki ke laga final pada ajang Taipei Open 2023 (Super 300), tetapi juga belum berhasil menjemput gelar pertama.
Meski begitu, pencapaian Ana/Tiwi terus mengalami peningkatan usai pada awal tahun ini sudah mencapai dua final.
Meskipun dua kesempatan itu juga masih belum beruntung bagi Ana/Tiwi.
Namun, Ana/Tiwi mencatatkan pencapaian terbaik dengan mampu menembus babak final turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500.
"Dari awal kami sebenarnya sudah mempersiapkan untuk menghadapi pertandingan ini," kata Ana seusai laga dalam rilis resmi PBSI.
"Cuma lawan terus menekan. Kami tidak bisa keluar dari tekanan dan tidak mampu bermain maksimal," .
"Meskipun begitu, saya tetap bersyukur bisa sampai di titik ini. Hanya, kami tetap merasa tidak puas. Kami harus terus belajar lebih keras lagi."
"Lawan harus diakui bermain lebih baik. Dari sisi pengalaman mereka juga lebih banyak. Mereka tampil lebih baik dalam segi apa pun. Apalagi tampil sebagai tuan rumah," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Tiwi yang mengatakan permainan mereka terlalu berhati-hati.
Meski begitu, mereka ingin segera bangkit dan bersiap untuk menghadapi turnamen selanjutnya pada Malaysia Masters 2024 yang dimulai pada Selasa (21/5/2024).
"Sebenarnya kami dari awal sudah mempersiapkan pertandingan hari ini dengan baik. Hanya selama pertandingan kami tidak bisa keluar dari tekanan lawan," ucap Tiwi.
"Kami juga bermain terlalu hati-hati dan lawan memanfaatkan kesempatan itu untuk mencari serangan dan menambah poin."
"Berbeda dengan penampilan kami kemarin yang lebih rapi, hari ini kami tidak bisa melawan tekanan itu. Kami benar-benar kesulitan untuk keluar dari zona tekanan itu."
"Setelah ini kami akan melanjutkan pertandingan ke Malaysia Masters."
"Dengan waktu yang demikian pendek akan kami manfaatkan untuk mengembalikan kondisi. Semoga hasilnya nanti bisa lebih baik lagi," ujar Tiwi.