Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On diumumkan sebagai bagian dari skuad Swansea City untuk musim 2024-2025.
Setelah selesai merampungkan musim 2-23-2024 bersama SC Heerenveen, Nathan Tjoe-A-On kembali ke klub induknya Swansea City.
Tak lama berselang, The Swans mengumumkan bila Nathan menjadi bagian dari skuad mereka untuk musim 2024-2025.
Nathan menjadi pemain yang muncul di daftar pemain, bersama salah satunya eks gelandang Liverpool Joe Allen.
Dengan begitu, Nathan siap memulai petualangan barunya membela Swansea City pada musim 2024-2025 di bawah asuhan pelatih anyar Luke Williams.
Pada musim 2023-2024, Nathan Tjoe-A-On menjalani masa peminjaman di SC Heerenveen.
Ia hanya mendapat menit bermain sebanyak 15 menit dalam 4 laga.
Selain itu ia lebih banyak berada di bench dengan catatan 7 kali.
Di Swansea City pun Nathan belum pernah bermain untuk tim senior.
Sehingga pada musim 2024-2025 ini menjadi kesempatan emas buat Nathan mencari menit bermain di Swansea City.
Fanpage Swansea City di X, Only Swans menobatkan Nathan Tjoe-A-On sebagai pemain terpopuler di Swansea City berdasarkan follower di instagram nyaris 2 juta.
"Sejak berganti kewarganegeraaan menjadi Indonesia, Nathan Tjoe-A-On bermain 2 kali untuk tim senior dan tim U-23," tulisnya.
Baca Juga: Arsenal Lagi-Lagi Cuma Jagain Trofi Man City, Arteta: Level Kami Masih Kurang!
Since switching nationality to play for Indonesia, Nathaniel Tjoe-A-On has played twice for their senior team and six times for their U23’s.
He’s also nearly gained 2 million followers on Instagram, making him by far our most followed player despite never playing a game for the… pic.twitter.com/HGioHq4lqM
— Only Swans (@onlyswanss) May 5, 2024
"Dia mendapat nyaris 2 juta follower di instagram."
"Membuatnya sejauh ini sebagai pemain dengan follower terbanyak meski belum pernah main untuk tim senior Swansea."
Kini, Nathan Tjoe-A-on kembali dipanggil timnas Indonesia untuk 2 laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yakni melawan Irak dan Filipina.
Shin Tae-yong sendiri pernah memuji pemain 21 tahun itu karena komunikasinya di lapangan.
Nathan dinilai justru mau membangun komunikasi dengan pemain lain yang kerap kali diam dan sungkan.
"Untuk Nathan hal seperti itu (justru) pemain kita harus belajar," kata Shin Tae-yong.
"Seperti ada budaya tidak saling menyalahkan di lapangan untuk pemain Indonesia, artinya tidak ada komunikasi."
"Memang paling penting taktik bicara dari taktik lain, tetapi pemain lokal kita terlalu diam."
"Jadi saya lihat kelakuan Nathan sangat baik, itupun malah yang saya minta ke semua pemain, tetapi pemain kita masih banyak yang malu dan merasa salah ketika memberi teguran ke pemain."
"Komunikasi harusnya sangat baik dan itu yang harus dilakukan terus," tambahnya.