Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinju Ukraina, Oleksandr Usyk, mencetak sejarah dengan menjadi juara sejati kelas berat. Sayangnya, kejayaan ini terancam tidak bisa dinikmati dalam waktu lama.
Keberhasilan menjadi juara sejati di kelas berat telah menempatkan nama Oleksandr Usyk ke dalam catatan sejarah.
Bagaimana tidak? Usyk menjadi juara sejati yang pertama di divisinya Mike Tyson ini selama 24 tahun terakhir.
Menjadi juara tinju sejati memang tidak mudah karena harus mengumpulkan empat sabuk mayor yaitu WBA, WBC, IBF, dan IBO.
Usyk pun butuh 6 pertandingan, 5 di antaranya pertarungan gelar, dan 5 tahun penuh drama dalam negosiasi pertarungan untuk bisa melakukannya.
Akhirnya, kesempatan datang saat juara WBC, Tyson Fury, akhirnya mau meladeninya dan Usyk tidak menyia-nyiakannya.
Usyk, pemegang sabuk juara IBF, WBO, dan WBA, meraih kemenangan split saat menghadapi Fury pada Sabtu (18/5/2024) malam di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi.
Ronde kesembilan menjadi momen terbaik Usyk di mana kombinasi pukulannya membuat Fury yang bertubuh lebih besar mengelilingi ring dengan sempoyongan dan akhirnya jatuh.
Sayangnya, Usyk terancam tidak akan bisa menikmati kejayaan sebagai juara sejati dalam waktu yang lebih lama.
Melansir dari Marca, sabuk juara IBF yang dipegang Usyk bakal dicabut karena rencana tanding ulang dengan Fury sekitar bulan Oktober nanti.
Usyk seharusnya memiliki kewajiban untuk menerima pertandingan dengan penantang gelar nomor satu IBF yaitu Filip Hrgovic.
Sementara itu Reuters mengabarkan bahwa keputusan laga ulang berada di tangan Fury dan dia berniat mengaktifkan klausulnya.
Pada 17 Mei, jurnalis tinju Amerika, Dan Rafael, telah membeberkan bahwa pemenang laga Usyk dan Fury hanya akan menjadi juara sejati selama 2 pekan.
"Pemenang laga, sesuai kontrak, akan melepas gelar IBF yang akan diperebutkan Hrgovic dan Dubois dalam pertarungan wajib yang jatuh tempo pada 1 Juni," tulis Dan Rafael di X.
Hrgovic akan menghadapi Daniel Dubois pada 1 Juni. Pemenang laga diperkirakan akan menjadi lawan Anthony Joshua pada bulan September.
Joshua merupakan petinju yang dikalahkan Usyk untuk merebut sabuk IBF, WBO, dan WBA. Petinju berinsial AJ itu juga sempat menjalani negosiasi pertarungan dengan Fury.
Usyk sendiri tampaknya legawa dengan risikonya. Kini dia akan fokus untuk membayar waktu bersama keluarga yang dikorbannya untuk membangun legasinya.
"Saya tidak mau memikirkan tinju sekarang, saya mohon. Kamp latihan saya dimulai September 2023, saya berlatih selama sembilan bulan," ujar Usyk.
"Saya melewatkan perayaan Tahun Baru, ulang tahun anak saya, ulang tahun anak saya yang lainnnya, ulang tahun putri saya dan kelahiran putri saya."
"Saya juga melewatkan acara berlibur bersama keluarga."
"Saya hanya fokus dengan pertandingan ini, sekarang saya merasa bahagia dan ingin pulang ke rumah," tukas pria yang kini telah menjadi juara sejati di dua divisi berbeda.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Robohkan Jaime Munguia di Ronde 4, Canelo Alvarez Pertahankan Gelar