Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Persib Bandung, Marc Klok, angkat bicara usai namanya tidak dipanggil pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Marc Klok sempat kecewa, namun ia mengerti dengan keputusan yang sudah diambil Shin Tae-yong.
Mantan pemain PSM Makassar itu mengakui bahwa persaingan di timnas Indonesia sangat ketat.
Terlebih saat ini banyak sekali pemain-pemain keturunan yang dipanggil Shin Tae-yong.
Marc Klok merupakan pemain yang berposisi di lini tengah.
Ia harus bersaing dengan sejumlah pemain-pemain keturunan seperti Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, dan Ivar Jenner.
Belum lagi ada Marselino Ferdinan, Egy Maulana Vikri, dan Ricky Kambuaya, yang membuat posisi Marc Klok semakin terancam.
Baca Juga: Jorge Martin Berandai-andai, Satu Tim dengan Marc Marquez Bukan Mustahil
Marc Klok memang sudah jarang sekali mendapatkan menit bermain di tim Merah Putih.
Pemain naturalisasi itu terakhir kali membela timnas Indonesia saat melawan Irak pada Piala Asia 2023 Qatar.
Bahkan, di Piala Asia 2023, Marc Klok lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Marc Klok sempat dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia untuk melawan Vietnam pada pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Maret 2024.
Ia pun juga tidak dimainkan oleh pelatih asal Korea Selatan itu.
Namanya semakin tersingkir setelah Shin Tae-yong mengumumkan 22 pemain timnas Indonesia untuk melawan Irak dan Filipina.
Mantan pemain Persija Jakarta itu tidak dipanggil Shin Tae-yong.
Kepada awak media Marc Klok mengakui bahwa dalam sepak bola mempunyai persaingan pada suatu tim itu normal.
Ia tidak terlalu memikirkan itu dan fokus ke depan terhadap karirnya.
"Bagi saya persaingan itu sehat untuk tim."
"Tim juga harus memiliki wajah-wajah baru dan segara."
"Itu normal dalam sepak bola," kata Marc Klok
Lanjut Marc Klok, persaingan yang kuat sangat bagus bagi setiap pemain.
Sebab, para pemain bisa terus berusaha semaksimal mungkin untuk menambah kualitasnya demi menarik perhatian pelatih.
"Tentu saja persaingan membuat semua pemain tetap waspada dan mendorong setiap individu untuk melakukan yang terbaik," tutup Marc Klok.
Adapun timnas Indonesia akan melawan Irak dan Filipina pada laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Timnas Indonesia terlebih dahulu melawan Irak pada 6 Juni 2024 dan Filipina pada 11 Juni 2024.