Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Upaya Juventus untuk merekrut pelatih Bologna, Thiago Motta, bakal menemui kesulitan dikarenakan adanya satu hal.
Juventus baru saja memecat pelatih mereka, Massimiliano Allegri.
Massimiliano Allegri didepak dari posisinya tak kurang dari sehari setelah dirinya mempersembahkan gelar Coppa Italia.
Manajemen Juventus akhirnya mengambil tindakan tegas terhadap Allegri yang sudah diniatkan sejak Februari 2024.
Sebagai pengganti sementara, I Bianconeri menunjuk Paolo Montero sebagai pelatih interim.
Pencarian untuk pelatih baru sendiri tengah dilakukan intens menjelang musim panas 2024.
Satu nama kuat sudah ditentukan oleh Juventus dan sosok itu adalah pelatih Bologna, Thiago Motta.
Baca Juga: Venezia Sukses Pecundangi Palermo, Jay Idzes dkk Selangkah Lebih Dekat ke Serie A
Thiago Motta menjadi yang terdepan untuk menakhodai Juventus pada musim 2024-2025 mendatang.
Laporan dari Italia menyebutkan bahwa Motta sudah disodori kontrak berdurasi 3 tahun.
Padahal ia sendiri masih terikat kontrak dengan Bologna hingga Juni 2024 dan masih belum ada kepastian antara dirinya lanjut atau pergi.
Namun, presiden I Rossoblu, Joey Saputo, sudah memiliki pandangan tegas terkait Motta.
Pelatih yang disebut-sebut tercerdas di Liga Italia tersebut bakal segenap tenaga dipertahankan posisinya di Bologna.
Joey Saputo akan mengerahkan segalanya demi Motta karena keberhasilannya mengantarkan klub lolos ke Liga Champions musim depan.
Hal itu disampaikan oleh Saputo pascalaga melawan Juventus yang berakhir 3-3 di Stadion Renato Dall'Ara, Senin (20/5/2024) atau Selasa dini hari WIB.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Modal Bangun 8 Menit, Juventus Selamatkan Muka di Depan Pelatih Idaman
???????? Bologna president Saputo: “We will do everything in our power to keep Thiago Motta at the club”, told DAZN.
⚪️⚫️ Juventus have already submitted their three year deal proposal to Thiago.
It’s up to Motta, he has to communicate his decision in the next days. pic.twitter.com/NkZkogC72J
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 20, 2024
"Sejujurnya, saya masih belum bisa membayangkan kami berada di Liga Champions!" kata Saputo seperti dikutip BolaSport.com dari DAZN.
"Kami telah bekerja sangat keras, namun untuk sampai di sini adalah bagian yang mudah, bertahan di sini akan lebih sulit."
"Kami memiliki semua yang diperlukan untuk melanjutkan perjalanan ini bersama-sama."
"Saya mengatakan ketika saya datang ke sini bahwa sangat penting untuk membawa Bologna kembali ke papan atas."
"Namun, saya tahu itu akan membutuhkan waktu dan para penggemar selalu memberikan dukungan yang luar biasa."
"Kami akan bertemu dengan Motta pekan ini dan melakukan segalanya untuk melanjutkan perjalanan ini," imbuh pria blasteran Kanada-Italia tersebut menambahkan.
Pernyataan dari Saputo tersebut bisa dimaknai bahwa pihaknya tidak akan begitu saja melepas Motta.
Baca Juga: RESMI - Sehari Setelah Klopp Pergi, Liverpool Langsung Kenalkan Arne Slot
Bagi Bologna, pelatih berusia 41 tahun tersebut sudah menjadi salah satu aset berharga klub.
Kesuksesannya mengantarkan tim lolos ke Liga Champions musim depan adalah alasan utamanya.
Itu menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi Joshua Zirkzee dkk. mengingat kali terakhir tim mentas di panggung elite Eropa terjadi hampir 60 tahun lalu.