Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan sayang sekali melewatkan kesempatan untuk meraih kemenangan pada laga kualifikasi Malaysia Masters 2024.
Alwi Farhan takluk secara dramatis dari pemain unggulan keempat pada babak kualifikasi yakni Mads Christophersen asal Denmark.
Penampilan apik yang ditunjukkan Alwi sia-sia usai kalah via rubber game.
Tampil di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (21/5/2024) Alwi tumbang dengan skor 21-11, 13-21, 18-21.
Jalannya Pertandingan
Angkatan bola dari Alwi yang melebar menghasilkan poin pertama untuk lawan.
Meski begitu, Alwi melesat dengan mencetak enam poin beruntun untuk unggul dengan skor 6-1, empat poin di antaranya berkat kesalahan lawan sendiri.
Alwi tetap memimpin lima poin pada skor 7-2 usai smes keras menyilang yang dilepaskannya gagal dijangkau lawan.
Namun, dua kesalahan beruntun dilakukan Alwi membuat kedudukan menjadi berjarak satu poin saja meski masih keunggulan milik Alwi pada skor 9-8.
Beruntung, smes menyilang lawan yang melebar dan smes keras Alwi membuat pemain Indonesia unggul 11-8 pada interval gim pertama.
Selepas jeda, Alwi yang bermain taktis dan banyaknya kesalahan lawan berhasil memperlebar keunggulan hingga 10 poin pada skor 18-8.
Bola tanggung dari Alwi bahkan gagal diselesaikan pemain unggulan keempat pada babak kualifikasi itu. Alwi unggul 19-8.
Christophersen lalu membalas tiga poin beruntun untuk mengubah skor menjadi 11-19.
Namun upaya itu sia-sia setelah dua pukulannya yang keluar menghasilkan dua poin untuk Alwi memenangkan gim pertama.
Pada gim kedua, lagi kesalahan yang dilakukan lawan membuat Alwi membuka keunggulan dua poin pada skor 3-1.
Namun, Christophersen merespons dengan sempat berbalik unggul dua poin atas Alwi dengan skor 8-6.
Alwi membalas empat poin beruntun untuk memimpin lagi pada 10-8, namun kesempatan memimpin pada interval terlewatkan usai lawan mencetak tiga poin beruntun.
Selepas jeda, permainan Alwi menurun hingga akhirnya harus mengakui keunggulan lawan.
Memasuki gim pamungkas, Alwi memulai laga dengan performa kuat usai berhasil memimpin dengan skor 5-0.
Namun, kali ini tak mudah bagi Alwi karena lawan bermain lebih solid dan agresif. Kedudukan berhasil dipangkas oleh Christophersen menjadi 8-9.
Meski begitu, Alwi mampu kembali meningkatkan intensitas permainannya usai serangannya menghasilkan dua poin beruntun untuk membawanya unggul 11-8 pada interval.
Selepas jeda, Alwi terus menambah keunggulannya hingga selisih enam poin pada skor 15-9.
Namun, keunggulan itu harus dibayar mahal Alwi saat lawan berhasil menyamakan skor pada 17-17.
Alwi bahkan harus balik ketinggalan dua poin menjadi 17-19.
Alwi akhirnya harus kalah dalam permainan yang berlangsung selama 51 menit itu.